1 Orang Tewas Akibat Tebing Double Track Cicurug Sukabumi Longsor
Bogor-Lokasi proyek pembangunan double track jalur ganda) Kereta api Sukabumi – Bogor mengalami longsor. Lima anak warga Kampung Nyalindung Keluarahan Cicurug Kabupaten Sukabumi tertimbun longsor di lokasi proyek pembangunan double track (jalur ganda) kereta api. Empat anak selamat, satu lainnya meninggal dunia.
Tebing bukit Astana Gunung setinggi lebih dari lima meter yang berada di dekat pembangunan double track kereta api Bogor – Sukabumi, Kamis (10/1/2019) sore sekitar 15.15. WIB longsor.
M Rifki alias botel (10 tahun) meninggal dunia setelah sempat tertimbun materil longsor selama kurang lebih 20 menit. Sementara Mohamad Rizki (10 tahun) mengalami luka ringan karena juga sempat tertimbun tanah hingga sebatas leher, sebelum diselamatkan oleh warga dan pekerja proyek pembangunan double track.
Menurut warga yang melihat, Tiba-tiba terdengar suara ambruk dan langsung berlari ke lokasi tersebut lalu dilihatnya tiga anak sudah merayap keluar dari timbunan tanah. Tiga anak ini memberitahu ada dua lagi di bawah timbunan tanah.
“Dua anak itu tertimbun secara bertumpuk dan anak yang meninggal itu berada paling bawah”.
(Rizki Farhan)