Muhammad Sohib S.Ip Paparkan Tentang Alokasi Dana Kelurahan
Jabar Online (Kota Bandung)-, Dana Kelurahan atau dana alokasi umum dari pemerintah pusat akan masuk ke kelurahaan di kota Bandung. Dana tersebut berdasarkan aspirasi lurah dan Wali Kota yang diwujudkan oleh Presiden Jokowi. Dengan tujuan untuk pemerataan pembangunan di wilayah perkotaan.
Lurah Balong Gede Kota Bandung Muhammad Sohib S.Ip menjelaskan, “Perihal dana kelurahan yang akan masuk ke kelurahaan, unsur aparat dan kelembagaan sudah siap dengan rapat kodinasi. Hal ini agar dana tersebut dapat dimanfaatkan untuk pembangunan kewilayahaan dan dengan rapat terbuka seperti ini menjadi bukti transparansi publik dalam pengunaan anggaran, jelasnya kepada wartawan jum‘at yang lalu.
Selanjutnya Sohib memaparkan tentang poin titik pembangunan dari dana kelurahaan yang diperkirakan mencapai Rp.370 jutaan. Nanti dana tersebut akan dibangunkan wahana permainan anak, agar anak-anak memiliki fasilitas bermain yang respresentatif, aman dan nyaman hingga alat timbang balita di posyandu untuk mengontrol dan mengawasi tumbuh kembang anak.
Selanjutnya dana itu akan dialokasikan untuk rehabilitasi kantor linmas hingga sarana komunikasi yang terintegrasi ke setiap wilayah agar tingkat keamaan semakin meningkat, lalu pembangunan spiteng komunal untuk penampungan limbah keluarga agar tidak dibuang ke anak sungai citarum, program ini untuk membangun Citarum harum. Spiteng komunal akan dipasang di Rw 4 hingga 7. Dilanjut rehabilitasi gorong-gorong.
Dan pembelian mesin untuk pengelolaan sampah yang menjadi bahan bakar. Pompa portebel untuk antisipasi kebakaran di gang yang tidak terjangkau mobil pemadam kebakaran.
 Yang terahir dana tersebut akan digunakan untuk pemasangan cermin cembung untuk kelancaran lalu lintas pengunjung pasar wisatawan. Karena Yogya dan Kings ada wilayah kami yang selalu dikunjungi oleh warga kota dan luar kota Bandung.
Sohib juga berharap pastisipasi masukan masyarakat dan unsur tokoh masyarakat untuk menyampaikan kebutuhan pembangunan diwilayahnya. Karena khususnya RW adalah penerima manfaat dari dana ini.
(Reporter Bandung: Dwi Arifin Satrio S.Pd)