200 Kiai dan Ulama di Karawang Jalani Vaksinasi COVID-19

200 Kiai dan Ulama di Karawang Jalani Vaksinasi COVID-19

Smallest Font
Largest Font


 
KAB. KARAWANG | JABARONLINE.COM – Sebanyak 200 kiai dan ulama menjalani vaksinasi COVID-19 di Pondok Pesantren Ashidiqiyah, Kabupaten Karawang, Selasa (16/3/2021).

Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum meninjau pelaksanaan vaksinasi tersebut. Menurutnya, kiai dan ulama menjadi sasaran vaksinasi pada tahap II.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

“Karena para kiai sering menyampaikan dakwah dan tausiah pada masyarakat umum, juga para guru,” kata Kang Uu.

Baca Juga : Jabar – KPK Komitmen Berantas Korupsi secara Terintegrasi

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

Kang Uu menuturkan, saat ini, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar terus mempercepat vaksinasi untuk membentuk kekebalan kelompok atau herd immunity. Salah satunya menggelar vaksinasi secara massal di Gedung Pakuan dan Gedung Sate dengan sasaran lansia dan pelayan publik.

Jumlah sasaran vaksinasi tahap II di Jabar sekitar 6,6 juta orang. Rinciannya, ada 4.403.984 lansia yang jadi target, sementara petugas publik mencapai 2.195.215 orang.

Selain itu, Kang Uu meminta para kiai dan ulama mengajak masyarakat untuk menjalani vaksinasi. Ia juga mengimbau kepada para kiai dan ulama yang sudah mendapatkan vaksin untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum saat meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Pondok Pesantren Ashidiqiyah, Kabupaten Karawang.

“Kiai yang sudah divaksin harus menyampaikan bahwa vaksinasi tidak memiliki dampak negatif. Saya sudah divaksin dan tidak apa-apa,” ucapnya.

“Artinya dampak negatif yang ramai di masyarakat tidak ada. Oleh karena itu, kiai yang sudah divaksin harus meyakinkan pada masyarakat dan umatnya bahwa divaksin tidak ada dampak negatif,” imbuhnya.

Red

Editors Team
Daisy Floren