Bencana Tanah Longsor Kembali Terjang Kecamatan Talegong.
JABARONLINE.COM | GARUT-Akibat curah hujan tinggi dengan durasi yang cukup lama mengakibatkan tanah longsor setinggi lebih kurang 2 meter, dan panjang lebih kurang 5 meter, menerjang kampung Cipari RT 01, RW 07, desa Mekar mukti, Kecamatan Talegong, Garut, Jawa Barat, pada pukul 16.00 WIB, Rabu (26/02).
Camat Talegong Caca Rifai yang dihubungi melalui sambungan seluler mengatakan tanah longsor tersebut juga menutupi akses jalan desa yang menghubungkan kampung Cipari, Bunikasih dengan Desa Hegar Manah, Cidaun, Kabupaten Cianjur
“Pada peristiwa tanah longsor ini satu bangunan pos ronda ambruk, satu rumah terkena dengan rusak ringan, tiga rumah dan satu bangunan PAUD terdampak, serta 16 Rumah lainnya terancam”, terang Camat.
Camat Talegong menghimbau kepada masyarakatnya, agar lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana longsor, apalagi pada saat ini di kecamatan Talegong potensi hujan masih dengan intensitas tinggi dan setiap saat bencana selalu mengancam.
“Terutama kepada warga desa Bunikasih harus selalu waspada karena ditakutkan akan terjadi longsor susulan, tadi juga hujan mulai turun sekitar pukul 12.00 WIB”, himbaunya.
Camat berharap kepada Dinas terkait seperti Dinas Sosial dan BPBD Kabupaten Garut, serta pihak terkait lainnya agar segera memberikan respon terhadap situasi yang terjadi di wilayahnya.
“Bantuan untuk kondisi yang terjadi belum ada karena kemarin kami fokus mendistribusikan bantuan untuk kampung Legok Bintinu yang juga mendapat musibah yang sama dan ada korban jiwa”, terangnya.
Camat berpendapat jika harus menunggu alat berat dari Kabupaten kemungkinan akan lama, cukup memakan waktu dan yang tertutupi hanyalah jalan desa, jadi pihaknya akan berusaha semampunya untuk mengevakuasi longsoran tanah.
.
“Besok kami akan melakukan kerja bakti dengan masyarakat untuk mengevakuasi material tanah yang menutupi badan jalan mudah-mudahan dapat berjalan dengan lancar walaupun dengan alat seadanya”, ujarnya.
Dalam musibah tanah longsor tersebut sampai saat ini tidak ada warga yang diungsikan hanya saja Camat wanti-wanti untuk selalu waspada terhadap kemungkinan adanya longsor susulan.