45 Siswa SMA Nasional Dipilih Kemendikbud RI untuk Menjadi Peserta Asesmen Nasional
KOTA BANDUNG | JABARONLINE.COM – 45 siswa SMA Nasional dipilih oleh Kemendikbud RI untuk menjadi peserta Asesmen Nasional. Pihak sekolah mendukung siswa tersebut dengan menyiapkan sarana komputer dan bimbingan dari para guru melalui buku panduan ANBK.
Kepala Sekolah SMA Nasional Yudhi Hendrayadi, S.Pd., M.Pd., menjelaskan “Asesmen Nasional sebagai program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kemdikbud untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan. Asesmen Nasional dilaksanakan dengan 3 (tiga) instrumen yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM Literasi, Numerasi), Survey Karakter dan Survey Lingkungan Belajar, tetapi bukan sebagai pengganti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK),” jelasnya media cetak dan online di ruang kerjanya (29-8-2022).
“Pelaksanaan pengawasan pada siswanya disilang dengan sekolah lain yang ada di K3S Bandung Utara. Saat ini ada 45 siswa SMA Nasional yang ada di dapodik terpilih oleh Kemendikbud RI untuk menjadi peserta Asesmen Nasional. Pihak sekolah mendukung penuh siswa tersebut yang telah ikut berperan mensukseskan program satuan pendidikan. Maka pihak sekolah berupaya menyiapkan sarana komputer dan bimbingan dari para guru bagi siswanya melalui buku panduan ANBK dan geladi persiapan mental atau gambaran ujian yang akan dihadapi. Melalui proses itu SMA Nasional mentargetkan hasil Asesmen Nasional ini ada kenaikan grade lebih baik dari sekolah lain,” ucapnya.
Saat interaktif bersama jurnalis jabaronline.com di lingkungan sekolahnya, Yudi sempat menyampaikan berbagai kegiatan program dan sara sekolah untuk mendukung prestasi dan kualitas siswa lulusannya. Pihak sekolah saat ini memiliki sara teknologi pembelajaran yang makin lengkap, tempat ibadah siswa yang semakin luas, berupaya meningkatkan kualitas guru, menyediakan ruangan yang lebih nyaman & aman bagi siswa atau gurunya, komitmen menjaga kebersihan dan keasrian lingkungan sekolah.
Selain itu juga membuka kerjasama dengan para tokoh idola yang ada di masyarakat untuk hadir ke sekolah mendidik para siswa dan memperluas kerjasama di dalam dan luar negeri.
“Sekolah ini sering mengundang tokoh idola kaum muda yang sedang popular di tengah masyarkat, diantaranya Ustadz Evie Eppendi dan Handy Bony untuk memotivasi atau memberikan pencerahan akhlak siswa di sekolah,” katanya. (Dwi Arifin)