Ade Yasin Resmikan IPAL Komunal untuk Minimalisir Pencemaran Air dan Selamatkan Lingkungan Kawasan Puncak
BOGOR | JABARONLINE.COM – Ade Yasin Resmikan IPAL Komunal untuk Minimalisir Pencemaran Air dan Selamatkan Lingkungan Kawasan Puncak.
Bertepatan dengan kegiatan Kunjungan Kerja, Bupati Bogor Ade Yasin resmikan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) Komunal di wilayah Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor yang berlokasi di dua desa yakni Desa Cibeureum dan Desa Jogjogan Kecamatan Cisarua, Rabu (26/1)
Bupati Bogor, Ade Yasin mengungkapkan bahwa dibuatnya IPAL Komunal ini untuk untuk memperbaiki sanitasi yang buruk, kondisi lingkungan yang kumuh, bau dan rentan terhadap munculnya beragam penyakit, termasuk stunting, serta menjadi solusi efektifitas untuk wilayah kumuh dan padat penduduk dengan keterbatasan lahan dalam pembangunan septick tank individual di tempatnya.
“Pembangunan IPAL Komunal di wilayah Kecamatan Cisarua ini sangat penting, dikarenakan wilayah Cisarua merupakan wilayah Hulu Sungai Ciliwung sehingga dapat meminimalisir pencemaran air sungai yang disebabkan oleh limbah rumah tangga, karena IPAL Komunal ini berfungsi untuk mengolah limbah cair domestik yang berasal dari rumah tangga yang tadinya berpotensi mencemari menjadi aman untuk dilepas di badan air,” papar Ade Yasin.
Bupati Bogor menerangkan, ada 6 tempat yang dikunjungi hari ini salah satunya meresmikan IPAL Komunal dengan kapasitas menampung 120 saluran. Ia melihat kesadaran masyarakat mulai tumbuh dan ini harus bersinergi dengan desa dan salah satu yang mendesak dan jadi program prioritas adalah program IPAL Komunal. Melalui IPAL Komunal ia ingin lingkungan ini bersih baik dari sampah maupun dari kotoran.
“Kami ingin upayakan dari hulu hingga hilir sungai itu jernih. Kita usahakan lingkungan bersih dengan tidak membuang sampah dan kotoran ke sungai karena itu juga dapat menyebabkan banjir. Kebersihan ini harus kita rawat bersama, makanya yang namanya Jumat Bersih harus digalakkan di tiap desa, bebersih, gotong- royong bersihkan kali, got dan halaman rumah,” tegas Ade Yasin.
Menurutnya, karena kebersihan sebagaian dari pada iman, kebersihan itu perlu dijaga dan dirawat. Ia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk berlomba-lomba jaga kebersihan bila perlu ia akan adakan lomba desa bersih yang paling bersih maka dapat hadiah.
Lanjut Ade Yasin menambahkan, sejak tahun 2008 Pemerintah Kabupaten Bogor telah membangun beberapa IPAL Komunal yang tersebar di wilayah Kabupaten Bogor, dan akan terus mengembangkan ke seluruh desa di wilayah Kabupaten Bogor, sebab program ini masuk dalam Karsa Bogor Membangun dan Karsa Bogor Sehat.
“Cara kerja IPAL Komunal ini sangat efektif dalam meminimalisir pencemaran air akibat limbah. Melalui IPAL Komunal ini dapat mengalirkan limbah cair yang berasal dari kloset, kamar mandi dan dapur (cucian piring dan lainnya) melalui jaringan perpipaan ke bak kontrol dan bak penangkapan lemak yang akan diproses secara anaerobik di bangunan pengolahan untuk mendapatkan BOD dan COD yang sesuai dengan ambang aman,” tegasnya.
Ditempat yang sama Kepala Dinas PUPR, Subiantoro menambahkan, bahwa ini merupakan percontohan desa yang pertama mudah-mudahan dapat dicontoh oleh desa dan kecamatan lain di Kabupaten Bogor termasuk wilayah perkotaan seperti Bojonggede.
“Karena banyak kecamatan di Kabupaten Bogor yang perlu seperti ini, mengembangkan penyelamatan lingkungan dan integrasi air bersih dengan air limbah. Melalui program ini
kami ingin menyandingkan antara Bogor Membangun dengan Bogor Sehat, sebagai percontohannya di Kecamatan Cisarua, mudah-mudahan program ini juga dapat dikembangkan di desa-desa atau kawasan cukup padat untuk mempercepat penurunkan angka stunting. Selain IPAL Komunal kami juga kembangkan inovasi dengan membuat Sistem Pendorong Air Minum (SPAM),” imbuhnya.
Sebagai informasi berdasarkan sumber data dari PUPR Kabupaten Bogor terdapat 7 titik lokasi IPAL Komunal di wilayah Kecamatan Cisarua yakni, 1 di Desa Tugu Selatan, 2 di Desa Cibeureum, 1 di Desa Citeko, 1 di Desa Leuwimalang, 1 di Desa Batulayang dan 1 di Desa Jogjogan. (Acep Sanusi)