Ade Yasin :"Televisi Masih Menjadi Akses Utama Masyarakat Bogor Dalam Mencari Informasi"
BOGOR, JABARONLINE.COM – Bupati Bogor, Ade Yasin, dalam sambutannya mengatakan, pemberitaan di televisi menjadi akses utama bagi masyarakat terutama informasi yang di terjadi di Kabupaten Bogor juga salah satunya soal kepadatan lalulintas di Jalur Puncak.
“Selain melihat informasi yang ada di Kabupaten Bogot Masyarakat dari Jakarta dan sekitarnya yang akan menuju ke Puncak mengakses informasi salah satunya dari pemberitaan televisi,” Ujar Ade Yasin.
Ade Yasin mengatakan hal itu dalam sambutannya pada penutupan acara Musyawarah Koordinatoriat Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (Muskorda IJTI) Bogor Raya.
Ade Yasin juga menyatakan, dirinya sudah mengenal jurnalis, sejak dirinya memulai karir sebagai pengacara pada 1999.
“Saat itu, saya masih mencari perkara di Kepolisian dan sering bertemu dengan jurnalis televisi yang meliput di Kepolisian,” Jelasnya.
Ade menyatakan, sebagai pengacara dirinya dapat bersinergi dengan jurnalis televisi.
“Kini setelah menjadi bupati, saya berharap hubungan baik dengan jurnalis dapat terus terjalin,” Katanya.
Muskorda I IJTI Korda Bogor Raya yang diikuti 23 anggota di Kota Bogor, Sabtu (16/11/19), telah memilih pengurus IJTI Korda Bogor Raya periode 2019-2022 secara aklamasi.
Ketua adalah Muhammad Juanda (Trans7), Wakil Ketua; Wawan Supriyatna (RTV), Sekretaris; Usep Saripudin (TV One), Bendahara; Iwan Kurniawan (Indosiar), Wakil Bendahara; Ayatullah Khumaini (Jak TV).
Kemudian ada beberapa koordinator bidang meliputi, Bidang Organisasi; Wildan (MNC TV), Bidang Hukum; Furqon (MNC TV), Bidang Kesejahteraan; Abeng, Bisang Kompetensi; Niko (Kompas TV), dan Bidang Litbang; Dedi Jumhana (Antv).
Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menilai televisi masih menjadi media strategis dan menjadi akses utama informasi bagi masyarakat di Bogor Raya.
“Kelebihan televisi adalah informasi yang disampaikan ke publik didukung dengan gambar sehingga sangat kecil sekali persentase untuk menyampaikan berita bohong,” Tukasnya.
Redaksi – B1