Aktivis Limbo Ultimatum Pembangunan Ruas Jalan Cigudeg-Kiarasari-Cisangku yang Mengalami Keretakan
JABARONLINE.COM - Diketahui adanya pembangunan peningkatan kapasitas jalan yang dikerjakan oleh penyedia jasa yaitu CV. ZYGA WIWAHA KARYA dengan konsultan pengawas PT. ADHIMASVIPTA DWIPANTARA untuk memperlancar barang dan jasa pada ruas jalan Cigudeg-Kiarasari-Cisangku yang menelan anggaran sebesar 2,7 milyar yang bersumber dari APBD Kabupaten Bogor TA 2024, yang bertujuan melanjutkan proyek pembangunan yang mengalami mangkrak beberapa bulan lalu, Senin, 4 November 2024.
Dalam hal ini Pemerintah kabupaten Bogor melanjutkan proyek yang sempat mengalami kendala pada pengerjaan proyek tersebut dikarenakan mengalami mangkrak dan putus kontrak. Upaya pemerintah Kabupaten Bogor melanjutkan pembangunan ruas jalan Cigudeg-Kiarasari-Cisangku, tentunya sangat diharapkan oleh masyarakat setempat, supaya akses yang dipergunakan oleh warga bisa lancar dan bagus untuk dilalui. Akan tetapi pada proses pengerjaan yang sedang dilakukan ada beberapa ruas jalan yang sudah mengalami keretakan.
Menanggapi hal tersebut Aktivis Lingkar Masyarakat Bogor angkat bicara terkait hal tersebut, Dede Jujun (Dejun) sapaan akrabnya mengatakan, pada pengerjaan peningkatan kapasitas ruas jalan Cigudeg-Kiarasari-Cisangku perlu jadi perhatian kita bersama, karena kualitas bahan materil yang digunakan haruslah sesuai dengan gambar dan pagu anggaran yang telah ditentukan,
Dede Jujun menduga kurangnya spek bahan materil yang digunakan, sehingga terjadi adanya retakan-retakan pada jalan yang sedang dibangun tersebut.
Kami meminta kepada penyedia jasa untuk supaya memperhatikan kualitas jalan yang sedang di kerjakan supaya sesuai dengan perencanaan agar dampak pembangunan jalan tersebut supaya di rasakan oleh warga dalam jangka panjang.
Masih kata Dede Jujun, dia mengingatkan kepada PPK dan pengawas penyedia jasa supaya memperhatikan dan mengevaluasi pembangunan jalan tersebut supaya tidak terjadi keretakan serupa pada pengerjaannya. (Zis)