Aktivis Pertanyakan Transparansi Penerima dan Penyaluran Donasi oleh Gugas Covid – 19 Kota Bogor

Aktivis Pertanyakan Transparansi Penerima dan Penyaluran Donasi oleh Gugas Covid – 19 Kota Bogor

Smallest Font
Largest Font

BOGOR | JABARONLINE.COM – Kondisi permasalahan pandemi covid – 19 dan Pembatasan Sosial berskala Besar (PSBB) tahap ke 3 di Kota Bogor semakin mendesak keadaan masyarakat.

Disisi lain, bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat belum juga merata bagi warga terdampak. Maka hal ini menjadi pertanyaan dari masyarakat, kemana bansos dari elemen – elemen masyarakat yang masuk kedalam Gugus Tugas Covid – 19 (Gugas) Kota Bogor.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Menurut Ketua Gerakan Masyarakat Dan Mahasiswa (GERPAMMA) Fatarizky, hingga hari ini, pihaknya menilai tidak ada sama sekali transparansi yang diberikan kepada masyarakat, dalam hal penerimaan dan penyaluran donasi oleh Gugas Covid – 19 Kota Bogor.

“Ya pantauan dan kajian kami dilapangan, banyaknya donasi dalam berbagai bentuk baik dari elemen masyarakat maupun pihak swasta. Tapi seperti apa bentuk laporan transparansinya, karena tidak ada satupun bentuk laporan atau informasi resmi,” kata Fata kepada Wartawan.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

Pria yang pernah menjadi Koordinator BEM se Bogor 2018 itu mengungkap, dalam kondisi carut marutnya bansos, baik itu dari pemerintah pusat, Provinsi dan Daerah, dimana sampai hari ini masih banyak warga Kota Bogor yang sangat membutuhkan bantuan.

“Maka bantuan yang berasal dari masyarakat dan swasta bisa menjadi solusi saat ini, jika ada transparansi yang jelas,” ujar Fata.

Fata berharap, jangan sampai banyaknya bantuan yang diberikan kepada Gugas Kota Bogor, tanpa transparasi serta penyalurannya yang terkesan terselebung, menjadi tanda tanya ada apa dengan bansos tersebut.

“Kami mencurigai ada oknum – oknum yang bermain – main dalam bansos tersebut (bansos elemen masyarakat dan swasta _ red), karena tidak adanya keterbukaan dan transparasinya bagi masyarakat,” pungkas Fata.

Oly

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
admin Author