Aliansi LSM Pemuda dan Mahasiswa Meminta Kadis DinKes Jabar & PPK Mundur Dari Jabatan
Bandung | Jabaronline.com – Gabungan segenap mahasiswa, masyarakat, Lsm Pemuda dan Lsm BPI menggelar aksi unjuk rasa di depan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. Jalan Pasteur No 25. Selasa (6/10/20). merka menuntut meminta pertanggung jawaban secara administrasi kepada kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dan PPK harus mundur dari jabatan.
Massa aksi yang berdatangan sejak pukul 11.00 itu menggunakan berbagai atribut mulai dari bendera, orat – oret asprasi. Koordinator aksi Andri Berix mengatakan, aksi ini mempertanyakan realisasi anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) 1,2 dan 3 yang diduga terjadinya tindak pidana korupsi
“Hari ini kami sampaikan bahwa dugaan – dugaan secara teknis kepada pejabat Dinas kesehatan provinsi Jawa barat dan sudah menjawab klarifikasi itu. Tapi dalam asumsi kami masih banyak temuan yang akan kita kawal dan terus kita dorong, ” kata Kordinator Aksi Andri Berix seusai aksi.
Kemudian Andri Berix lebih lanjut menjelaskan, Dalam situasi di tengah Pandemi covid 19. Pemerintah berupaya mengatasi masalah yang telah menjadi bencana nasional dan bahkan menjadi kedaruratan nasional, sehingga semua aspek tekena dampak dari bencana nasional ini, mulai dari aspek ekonomi aspkek sosial dan lain sebaginya, bahkan pemerintah fokus mengeluarkan anggaran yang begitu besar untuk menangulangi bencana covid 19 ini, namun di tengah situasi seperti ini masih ada aja para pihak yang mencoba memanfaatkan situasi seperti ini, hal ini menjadi perhatian mahasiswa dan masyarakat khususnya yang ada di Jawa Barat.
“Anggaran yang sudah di fokuskan itu untuk menanggulangi covid 19 di Jawa Barat untuk Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat kurang lebih Rp. 400 Milyar yang menjadi fokus dalam Bantuan Tidak Terduga yang bertahap dari mulai
tahap 1,2 dan 3, “jelasnya.
Adri berharap, aspirasi atau suara kami menjadi bagian dari perbaikan terhadap kinerja di pemerintahan khususnya di Provoinsi Jawa Barat. Dalam situasi di tengah Pandemi covid 19.
“Sejarah mengajarkan kepada kita selaku pemuda agar memiliki semangat juang yang tingi bagi pembangunan masa depan bangsa. Pemuda hari ini adalah pemimpin di hari esok. Kami berharap gerakan kami hari ini sekaligus mengultimatum bahwa suara kami masih ada suara kami jangan dianggap sepi, “pungkasnya.
salam satu gerakan untuk kita semua
salam satu perjuangan untuk kita semua
mari kita bersatu bersuara untuk perubahan
Hidup Mahasiswa Hidup Rakyat Hidup Pemuda !!!
Namun pada saat wartawan mengkonfirmasi pihak Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, kepala dinas sudah pergi ada rapat di luar. Dan pihak Humaspun tidak bisa memberikan keterangan.
Penulis : Roby
Editor : Wisnu