Anggota DPRD Kabupaten Bandung dari 4 Fraksi Hadir di Musrenbang Kecamatan Baleendah
JABARONLINE.COM - Anggota DPRD Kabupaten Bandung dari 4 Fraksi menghadiri musrenbang tingkat kecamatan didaerah pemilihan (VII).
Mulai dari Fraksi PDI Perjuangan, Yayat Sumirat, SH, Fraksi PKS, H. Uus Haerudin Firdaus, bersama H. Wawan Ruswandi, Fraksi Golkar, Hj. Evi Riyanti S.Ip, dan Fraksi Gerindra Ai Yulia.
Menghadiri kegiatan musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan Baleendah, untuk Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025. Berlangsung di Aula kantor kecamatan Baleendah, Rabu (07/02/2024).
Pada kegiatan dihadiri, Tim Musrenbang, Para kepala SKPD kabupaten Bandung, Forkopimcam, para kepala Desa/Lurah, Para kepala UPTD, TP- PKK kecamatan, TP-PKK Desa/kelurahan, BPD, Tokoh masyarakat Se-kecamatan Baleendah dan tamu undangan lainnya.
Musrenbang tingkat kecamatan merupakan bagian perencanaan pembangunan partisipatif yang melibatkan masyarakat untuk menghasilkan usulan program dan kegiatan berkualitas untuk diusulkan pada musrenbang tingkat Kabupaten Bandung.
Dalam kesempatan tersebut, Legislator dari Fraksi PDIP Yayat Sumirat SH, mengatakan, Diwilayah kecamatan Baleendah banyak permasalahan yang muncul yaitu persoalan tataruang dan infrastruktur dan pelayanan pemerintah yang masih belum tertata.
"Alhamdulilah rangkaian daripada Musrenbang telah selesai berakhir pada hari ini dari beberapa yang disampaikan khusus wilayah Baleendah banyak permasalahan yang muncul adalah masalah tataruang yang kedua masalah infrastuktur yang ketiga masalah pelayanan pemerintah," katanya.
Dirinya menginginkan terkait persoalan tersebut, ingin segera dimaksimalkan dan dikaji oleh pemerintah kabupaten Bandung, karena tentang permasalahan tersebut sudah ada Perda, terkait perda penggabungan antar desa pemisahan kelurahan itu sudah ada, tinggal full up.
Menurut Yayat, karena dalam rangka Outputnya melayani masyarakat, pagu anggaran yang dekat di keluarkan terkait belanja, sudah ada di kecamatan.
"Saya usulkan untuk belanja itu disimpanlah langsung di kelurahan agar supaya lebih efektif efisiensi, terarah dan terukur langsung agar menjadi kesadaran terhadap kondisi sekarang ini asisting pagu belanja di kelurahan itu disimpan di kecamatan agar lebih terminimalisir," jelasnya.
"Yang kedua masalah pagu negatif, kemarin kita pada tahun 2023 sebanyak 510 usulan yang keluar 161 usulan, itu menjadi problem juga maka kami harapkan kepada delegasi atau tim fasilitasi pembagiannya lebih efektif lagi, karena jumlah penduduk hampir 48 ribu, DPT nya 190 ribu dan lumayan luas sekali, jadi jangan disamakan dengan daerah – daerah yang memang daerah tipologi terkait pembagiannya dan di baleendah ini pemerintahannya sangat luas dan unik ada kelurahan ada desa, isnyaalloh kedepan akan menjadi perhatian saya dan lebih diperhatikan," ungkapnya.
Sementara itu Camat Baleendah, Drs Eef Syarif Hidayatullah, M.Si, menyampaikan, kegiatan Musrenbang hari ini di kecamatan Baleendah musyawarah perencanaan Musrenbang yang ada di kecamatan Baleendah pada saat ini seperti ini memang kegiatan rutin sebagai implementasi dari undang undang no 25 tahun 2024.
"Terkait dengan pengelolaan nasional bahwa memang keterlibatan pemerintah memberikan kesempatan kepada warga masyarakat untuk serta merumuskan merencanakan dan kemudian menyepakati beberapa program – program usulan," katanya.
"Terkait pembangunan untuk satu tahun kedepan yang sekarang dilakukannya pada tahun 2024 untuk usulan RKPD 2025," lanjutnya.
"Sehingga perencanaan itu bisa dapat diwujudkan baik karena sesuai dengan permasalahan keterlibatan masyarakat berapa usulan di kecamatan Baleendah ini sampai sejauh ini memang yang sudah diusulkan kita tampung kurang lebih sekitar 500 usulan semoga semuanya bisa terealisasi, terkait usulannya," pungkas Camat Baleendah.***