Antisipasi Tauran Antar Sekolah, Kapolsek Sukamakmur Gelar Patroli Serta Berikan Penyuluhan pada Siswa
JABARONLINE.COM - Upaya mengantisipasi tawuran di kalangan pelajar, Kapolsek Sukamakmur IPTU H. SUPRATMAN, S.H, menggelar Patroli serta memberikan penyuluhan ke sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengan Atas (SMA) di wilayah Kecamatan Sukamakmur, Rabu (07/02/2024).
Kapolsek Sukamakmur didampingi personilnya berpatroli serta memberikan penyuluhan ke para siswa dilingkungan sekolah guna mengantisipasi tawuran pelajar di wilayah hukum Kabupaten Bogor.
IPTU H. SUPRATMAN, S.H, mengatakan, kegiatan kunjungan ke sekolah ini adalah sebagai bentuk kepedulian Polsek Sukamakmur dalam membentuk generasi penerus bangsa sejak dini menjadi pelajar yang berprestasi dapat membawa nama baik sekolah serta orang tua.
“Kedatangan ke lingkungan sekolah ini sekaligus memberikan penyuluhan seputar kenakalan remaja dan antisipasi tawuran pelajar sekolah, karena seperti yang diketahui belakangan ini banyak kasus tawuran antar pelajar di wilayah hukum Kabupaten Bogor hingga memakan korbanjiwa,” katanya.
Dikatakan, kenakalan remaja berbagai jenis salah satunya penyalahgunaan narkoba, nongkrong-nongkrong yang berpotensi mengarah perkelahian atau tawuran antar kelompok pelajar.
"Melalui kegiatan penyuluhan ini diharapkan pelajar dapat menjaga diri dengan baik dengan tidak melakukan tawuran yang menimbulkan kerugian bagi masa depan,"tegas Kapolsek Sukamakmur saat memberikan penyuluhan disekolah SMP dan SMA di wilayah Kecamatan Sukamakmur.
Kapolsek menambahkan, kegiatan penyuluhan ini untuk memberikan motivasi dan edukasi kepada pelajar agar lebih semangat belajar untuk meraih prestasi dan menghindari tawuran karena itu perbuatan cemen.
Ia berharap, pelajar dapat menjaga citra nama baik sekolah dengan menunjukan jati diri sebagai pelajar yang berprestasi dan memiliki komitmen anti tawuran karena merugikan masa depan.
Kapolsek memberikan perhatian serius terhadap kepedulian pendidikam agar lebih baik dengan tidak melakukan tawuran yang berdampak negatif terhadap kelangsungan pendidikan generasi masa depan bangsa.
Ia juga berpesan, agar peserta didik untuk terus giat belajar dengan sungguh -sungguh agar memiliki prestasi yang baik dan menolak tawuran sebagai tindakan cemen yang memcoreng nama baik sekolah dan berdampak kehancuran masa depan anak bangsa. (JK)