Antusias Anggota PWRI Bogor Raya Sambut Pelatihan jurnalistik
BOGOR | JABARONLINE.COM – Persiapan dan pemantapan para pengurus Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Bogor Raya, bertempat di sekretariat PWRI Bogor Raya jalan Pangrango 1 Pajeleran Gunung Kelurahan Sukahati Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor, Kamis (30/12/2021) Malam.
PWRI Bogor Raya akan mengadakan pelatihan jurnalistik bagi para insan pers yang tergabung dalam keanggotaan PWRI Bogor Raya, dan untuk para peserta akan diberikan kaos atau atribut, alat tulis, akomodasi dan konsumsi, dan yang paling spektakuler lagi sertifikat penghargaan yang diberikan peserta ditanda tangani langsung oleh dewan pers.
Acara ini didukung oleh Bupati Bogor, Dewan Pers, Diskominfo, praktisisi hukum, praktisisi media dan lain lain.
Bupati Bogor Ade Yasin sangat meng apresiasikan dan mendukung kegiatan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan insan pers Bogor, dalam hal ini PWRI Bogor Raya yang diketuai Rohmat Selamat, S.H., M.Kn.,
“Yang menjadi modal utama seorang jurnalis adalah tidak buta huruf, rajin membaca, berlatih, berlatih, dan berlatih,” ujar Rohmat Selamat, S.H., M.Kn, Ketua PWRI Bogor Raya.
“Kegiatan ini akan diselenggarakan pada tanggal 18 Januari 2022, bertempat di VVIP Hotel M One,j alan raya Jakarta – Bogor Kacamatan Cimandala Kabupaten Bogor,” jelasnya.
“Dalam pelatihan jurnalistik yang nantinya akan diberikan oleh narasumber-narasumber yang handal dibidangnyanya, terdiri dari dewan pers dan akademis, Praktisi hukum, dan wartawan senior nasional dimulai dari penjelasan karakter, bahasa, bahan tulisan, hingga sajian media massa yang digunakan oleh seorang jurnalis,” terangnya.
“Selain penyajian materi,terakhir diadakan tes penulisan sesuai kodek etik juranalis dan undang undang pers, Selain penyajian materi,” pungkasnya.
Mivel Hendriyanto, Sekjen PWRI Bogor Raya menambahkan, “Melihat di jaman dimana insan pers jurnalis dituntut untuk bisa melaksanakan peliputan super cepat akurat dan terpecaya, oleh karena itu pelatihan demi pelatihan untuk mengasah dan memperdalam ilmu jurnalistik menjadi wajib,” pungkasnya. (Acep Sanusi)