Atalia Ridwan Kamil Luncurkan Aplikasi Sekoper Cinta

Atalia Ridwan Kamil Luncurkan Aplikasi Sekoper Cinta

Smallest Font
Largest Font

KOTA BANDUNG | JABARONLINE.COM – Ketua Umum Sekoper Cinta (Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita) Atalia Praratya Ridwan Kamil meluncurkan aplikasi Sekoper Cinta sekaligus membuka Pelatihan Vokasional Sekoper Cinta Tahun 2021 di Aula Sekoper Cinta, Kota Bandung, Senin (11/10/2021).

“Hari ini yang kami lakukan adalah launching aplikasi Sekoper Cinta yang sudah bisa diakses melalui android,” kata Atalia.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Atalia menuturkan, kehadiran aplikasi Sekoper Cinta diharapkan akan mempermudah sekaligus memperluas jangkauan perempuan Jabar untuk mengakses Modul Sekoper Cinta yang telah disusun secara komprehensif.

“Ini sangat penting sekali, karena di masa pandemi saat ini, aplikasi ini sangat memudahkan terkait dengan pembelajaran karena mereka akan mudah mengakses modul. Jadi pembelajaran bisa dilakukan pada saat pandemi seperti ini,” tuturnya.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

Menurut Atalia, ada sejumlah keunggulan dari aplikasi Sekoper Cinta. Salah satunya, modul Sekoper Cinta dapat diakses oleh semua perempuan, baik perempuan di luar Jabar bahkan global. Untuk mendapatkan akses aplikasi Sekoper Cinta, masyarakat dapat melakukan registrasi.

“Semua bisa mengakses. Siapapun boleh mengakses baik di Jabar maupun luar Jabar baik secara nasional maupun internasional,” katanya.

Selain itu, Atalia menjelaskan bahwa Pelatihan Vokasional Sekoper Cinta Tahun 2021 kali ini hasil kolaborasi dengan Kementerian Kesetaraan Gender dan Keluarga (mogef) Korea Selatan dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) RI.

“Ini adalah sebetulnya kali kedua pelaksanaan vokasional. Untuk tahun ini ada lima bidang yang kita coba untuk memberikan pembelajaran yaitu menjahit, memasak, kecantikan, IT, dan juga e-commerce,” tuturnya.

Atalia berharap kegiatan tersebut dapat menjadi pilot project agar dapat dilakukan oleh berbagai daerah lainnya di Indonesia, sehingga cakupannya akan lebih besar.

“Harapannya memang ini bisa menjadi pilot project. Kita lakukan lagi lebih besarnya. Jadi mungkin ini adalah tahap kami untuk memperkuat terkait dengan modul dan kurikulum. Kedepannya, kita akan buat sama dengan hal untuk program basic dan tematik Sekoper Cinta,” ucapnya.

Atalia melaporkan, peserta program Sekoper Cinta di Jabar selama tiga tahun sudah mencapai 35 ribu perempuan.

“Saya sampaikan kabar gembira untuk kita semua bahwa tahun ini InsyaAllah kita akan menghadirkan tidak saja 2.700 peserta didik, tapi juga total secara keseluruhan selama tiga tahun ini mencapai 35 ribuan,” katanya.

“Jadi saya berharap semakin banyak lagi perempuan yang kita hadirkan, mereka yang akan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan,” tambahnya.

Perwakilan Kementerian Kesetaraan Gender dan Keluarga (mogef) Korea Selatan, Myoung Sun Lee, berharap perempuan akan semakin berdaya dengan adanya Sekoper Cinta dan pelatihan lima bidang tersebut.

“Dalam hal ini kita membutuhkan revolusi dan kebijakan yang lebih kuat untuk memulihkan perempuan dan saya berharap pelatihan ini dapat meningkatkan kehidupan perempuan dari skala gender,” katanya.

“Melalui pelatihan kejuruan menjahit, memasak, IT, kecantikan dan e-commerce, saya yakin bahwa perempuan yang menerima pelatihan ini mampu meningkatkan kekuatan batin mereka,” imbuhnya. (Nu)

Editors Team
Daisy Floren