Bangun Generasi Muda Yang Berkualitas, Ade Yasin Tandatangani MoU Beasiswa Pancakarsa Dengan 17 Perguruan Tinggi Di Bogor

Bangun Generasi Muda Yang Berkualitas, Ade Yasin Tandatangani MoU Beasiswa Pancakarsa Dengan 17 Perguruan Tinggi Di Bogor

Smallest Font
Largest Font

CIAWI | JABARONLINE.COM – Bupati Bogor, Ade Yasin menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) pemberian 1.200 beasiswa Pancakarsa antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dengan 17 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Bogor. Menurut Ade, hal ini untuk membangun generasi muda Kabupaten Bogor yang berkualitas, kompetitif dan berdaya saing di masa depan. Penandatanganan MoU dilakukan pada acara Bogor Innovation Wildly Important Goals (WIG) tahun 2021, di Hotel Pullman Ciawi, Rabu (29/9/2021).

Ke-17 PTN dan PTS tersebut diantaranya, IPB University, Universitas Terbuka UPBJJ Bogor, Institut Agama Islam Nasional Laa Roiba, Institut Ummul Quro Islami, Institut Agama Islam Tazkia, Universitas Pakuan, Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia, Universitas Ibn Khaldun, Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Menara Siswa, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Dewantara, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IPWI Jakarta, Sekolah Tinggi Ilmu Ushuluddin Wadi Mubarak, Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Sirojul Falah, Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur’an Ar-Rahman, Sekolah Tinggi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah, Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah, Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Wijaya Husada.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Bupati Bogor, Ade Yasin mengatakan, kita menyadari bahwa pendidikan dan pembangunan kepemudaan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan bangsa sebagai upaya pembangunan manusia Indonesia seutuhnya. Undang-undang nomor 40 tahun 2009 tentang Kepemudaan dan Peraturan Daerah Kabupaten Bogor nomor 1 tahun 2020 tentang Pembangunan Kepemudaan, mengamanatkan agar pemerintah memberikan penghargaan kepada pemuda yang berprestasi.

“Bermitra dengan perguruan tinggi negeri se-Indonesia dan perguruan tinggi swasta di Bogor, beasiswa pancakarsa tahun 2021 ini diberikan kepada 1.200 pemuda usia 16 sampai 30 tahun sebagai penghargaan atas prestasi di bidang keagamaan seperti hafidz Quran, kesenian, olahraga, kepemudaan, penggerak sosial, dan akademik.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

Ade menambahkan, hal ini juga untuk membangun generasi muda Kabupaten Bogor yang berkualitas, kompetitif dan berdaya saing di masa depan. Program Beasiswa Pancakarsa yaitu bantuan dana pendidikan sebagai stimulan dan motivasi bagi putra/putri daerah yang berprestasi untuk menempuh jenjang pendidikan tinggi dan menjamin keberlangsungan pendidikan mahasiswa sampai selesai.

“Terimakasih kepada seluruh Rektor universitas dan sekolah tinggi mitra program Beasiswa Pancakarsa, saya titipkan para pemuda dan pemudi pilihan dari Kabupaten Bogor untuk dididik dan ditempa di institusi pendidikan yang Saudara pimpin, agar menjadi SDM yang tangguh dan berkualitas,” ujar Ade.

Ade mengungkapkan, berdasarkan data Kemenristek Dikti, jumlah masyarakat yang menempuh jenjang pendidikan tinggi masih rendah. Pada 2019, jumlah masyarakat yang masuk perguruan tinggi hanya mencapai 34,58% dari populasi pendidikan, artinya sekitar 65% lulusan SMA / SMK memutuskan tidak melanjutkan kuliah. Jumlah ini sangat sedikit jika dibandingkan negara asia lainnya, Malaysia 47%, Singapura 78% dan Korea Selatan sudah 98% warganya menempuh pendidikan tinggi.

“Kepada para mahasiswa penerima beasiswa, manfaatkan beasiswa ini sebaik-baiknya. Tidak semua orang mendapatkan kesempatan untuk bisa melanjutkan pendidikannya ke universitas. Belajar sungguh-sungguh untuk masa depan agar mampu berkontribusi terhadap pembangunan bangsa,” tandas Ade Yasin.

Selanjutnya, terang Bupati Ade Yasin, tahun ini kita juga memulai kerjasama sekolah pascasarjana dengan Universitas Padjadjaran dengan memberikan kesempatan kepada ASN Pemkab Bogor untuk melanjutkan pendidikan pada program Magister Inovasi Regional untuk mewujudkan smart ASN sebagai human capital yang handal, profesional, inovatif, yang mampu memberikan pelayanan prima bagi masyarakat. ( red)

Editors Team
Daisy Floren