Banyumas Raih Penghargaan Daerah Tertib Ukur Tahun 2022 dari Menteri Perdagangan
JABARONLINE.COM - Kabupaten Banyumas mendapatkan Penghargaan Perlindungan Konsumen kategori Daerah Tertib Ukur yang diserahkan oleh Menteri Perdagangan Zulkufli Hasan di Bandung Jawa Barat pada Jumat (10/11/2023). Penghargaan diterima langsung oleh Pj Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro.
Menteri Perdagangan, Zuklifli Hasan dalam sambutannya mengatakan penghargaan Perlindungan Konsumen tahun ini terdapat 4 kategori, yaitu Daerah Peduli Perlindungan Konsumen, Penghargaan SNI Pasar Rakyat, Pasar Tertib Ukur dan Daerah Tertib Ukur.
"Tahun 2045 kita mencanangkan menjadi negara maju. Untuk mewujudkan hal tersebut salah satunya adalah perlindungan konsumen dan berharap semua daerah menjadi daerah tertib ukur untuk melindungi konsumen," katanya.
Banyumas mendapatkan Daerah Tertib Ukur, karena telah memenuhi kriteria Alat Ukur yang digunakan telah ditera ulang, Unit Meteorologi Legal telah memiliki kinerja baik, mampu menjaga akurasi ketelusuran peralatan standar dan memiliki terobosan atau inovasi dalam menyelenggarakan meteorologi di daerah.
Penjabat Bupati Hanung Cahyo Saputro menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang telah diberikan kepada Kabupaten Banyumas sebagai Daerah Tertib Ukur Tahun 2022.
“Terima kasih kepada Kementerian Perdagangan Republik Indonesia yang telah menetapkan Kabupaten Banyumas sebagai Daerah Tertib Ukur Tahun 2022, saya juga mengucapkan, terima kasih kepada masyarakat Banyumas yang mendukung Banyumas menjadi daerah tertib ukur,” katanya.
Pj Bupati Hanung menambahkan penghargaan ini juga menjadi sarana memacu lebih giat dalam pelayanan tertib niaga di masyarakat sehingga tercapai perlindungan konsumen yang lebih baik di Kabupaten Banyumas.
“Tentu ini suatu kebanggaan, namun juga suatu tantangan kedepan harus berkinerja lebih baik lagi dalam hal pelayanan kepada masyarakat dalam perlindungan konsumen”, kata Hanung
Penghargaan Daerah Tertib Ukur yang diterima Kabupaten Banyumas Tahun 2022 ini juga diberikan bersama 25 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. (Dwi Arifin)