Baru Beberapa Hari Dibuka, Hotmix Jalan Jembatan Cihoe Jonggol - Cariu Amblas, Diduga Dikerjakan Asal-Asalan

Baru Beberapa Hari Dibuka, Hotmix Jalan Jembatan Cihoe Jonggol - Cariu Amblas, Diduga Dikerjakan Asal-Asalan

Smallest Font
Largest Font

JABARONLINE.COM - Kurang dari satu minggu selesai, proyek pekerjaan penggantian jembatan Cihoe ruas jalan Cileungsi Cibeet, terpantau dalam pekerjaan pengaspalan jalan jembatan. Namun sangat disayangkan, pihak PT. Sarana Seja Ibadah sebagai pelaksana proyek tersebut terkesan asal jadi, faktanya jalan hotmix amblas dan bergelombang, sehingga membahayakan pengguna jalan.

Proyek bernilai kurang lebih Rp.12 milyar tersebut menggunakan APBD Propinsi Jawa Barat anggaran Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Propinsi Jawa Barat, Selasa, (20/12/2023).

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Proyek jalan tersebut merupakan jalan provinsi sebagai penghubung antara Kecamatan Jonggol dengan Cariu, yang dilintasi kendaraan bertonase berat, maka seharusnya ada uji beban sebelum sarana jalan dan jembatan tersebut digunakan.

Salah satu warga pengguna jalan, Ujang mengatakan, bahwa jalan aspal baru beberapa hari digunakan dan dilintasi oleh kendaraan sudah rusak.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

"Ini jalan aspal menuju  jembatan rusak bergelombang padahal baru beberapa hari digunakan, bisa bahaya kalau pengendara motor ngebut tiba-tiba ketemu jalan aspal yang rusak ini bisa jatuh, mobil juga kalau pendek ya mentok kena aspal," terang ujang.

Menurutnya, hal tersebut karena diduga kurangnya pengawasan dari Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat.

"Hal ini terjadi diduga kurangnya pengawasan dari Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat, sehingga pihak pelaksana atau pemborong dalam pekerjaan pengaspalan tersebut semaunya saja. Jadi pada saat dilintasi kendaraan bermuatan berat lansung amblas, diduga pemadatan tanah urugan kurang padat," terangnya.

Hal tersebut menjadi sorotan LSM KPK Nusantara DPC Bogor Raya, Oskar mengatakan, seharusnya sebelum digunakan  jalan jembatan diuji beban dulu.

"Jembatan sangat vital untuk lalulintas jalan, apalagi itu jalan provinsi, masa baru berapa hari hotmix amblas, dimana posisinya persis sebelum menginjak jembatan. Jika memang sudah diuji beban, hasilnya bagaimana toh, faktanya jalan hotmix amblas", ucapnya.

"Atas kejadian tersebut kami minta pihak Inspektorat Propinsi Jawa Barat dan BPK agar melakukan audit khusus proyek pekerjaan penggantian jembatan Cihoe ruas jalan Cileungsi Cibeet, beban APBD Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat tahun anggaran 2023," pintanya.

"Diminta tentunya pihak  DPRD Provinsi Jawa Barat agar turun ke lokasi untuk melakukan fungsi pengawasan dan menegor pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan proyek tersebut," pungkasnya.***

Editors Team
Daisy Floren