Bawaslu Garut Bersama Panwascam Malangbong Laksanakan Bimtek Dan Penguatan Kapasitas PTPS

Bawaslu Garut Bersama Panwascam Malangbong Laksanakan Bimtek Dan Penguatan Kapasitas PTPS

Smallest Font
Largest Font

JABARONLINE.COM - Sebanyak 201Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) di Kecamatan Malangbong mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) yang diselenggarakan oleh Bawaslu Garut bersama Panwascam Kecamatan Malangbong

Kegiatan ini bertempat di Aula Desa Cisitu Kecamatan Malangbong dan bertujuan memperkuat kesiapan mental dan kemampuan teknis PTPS jelang Pilkada yang akan berlangsung pada 27 November mendatang.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Anggota Bawaslu Garut, Ipur Alamsyah, S.T., yang menjabat sebagai Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa dan Data Informasi, memberikan arahan kepada para peserta. Ia menekankan pentingnya kepercayaan diri dan kejujuran dalam menjalankan tugas sebagai pengawas di TPS.

"Ini adalah penguatan kapasitas khususnya untuk pengawas TPS. Teman-teman Panwas dan PKD sudah menyampaikan materi sebelumnya. Saya juga berpesan kepada Panwas dan PKD untuk terus mendampingi serta mengawal tugas Panwas TPS," ujar Ipur, Senin (25/11/2024).

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

Ipur menegaskan, meskipun masa pelatihan mereka singkat—hanya tiga minggu sejak dibentuk para PTPS harus siap secara mental dan psikologi menghadapi berbagai tantangan di TPS.

"Mereka adalah garda terdepan dalam memastikan proses Pilkada berjalan jujur dan adil. TPS adalah tempat perolehan suara sementara yang sangat menentukan. Jadi, pengawas TPS harus memiliki tekad yang kuat serta memegang teguh aturan yang berlaku," tegasnya. 

Menurutnya, pengawas TPS harus berani menghadapi potensi pelanggaran dan bersikap tegas terhadap keberatan yang mungkin muncul di lokasi. Semua tindakan harus berdasarkan regulasi tanpa keberpihakan atau tekanan pihak mana pun.

"Kami berharap pengawas TPS tidak tendensius, tidak mudah digiring ke arah tertentu, dan tetap berpegang pada aturan. Intinya, mereka harus jujur," pungkas Ipur.

Melalui Bimtek ini, Bawaslu Garut berharap pengawas TPS dapat menjalankan tugasnya dengan integritas tinggi, menjaga netralitas, dan memastikan Pilkada berjalan sesuai prinsip demokrasi. (Atu RF) 

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Redaksi Author