Begini Tips Berkendara Saat Ramadhan ala Kasat Lantas Polres Purwakarta

Begini Tips Berkendara Saat Ramadhan ala Kasat Lantas Polres Purwakarta

Smallest Font
Largest Font

PURWAKARTA | JABARONLINE.COM – Berkendara saat bulan Ramadan, sedikit berbeda jika dibandingkan dengan bulan biasa. Pasalnya, kurangnya asupan makanan dan minuman di siang hari, membuat fisik sedikit mudah lelah dan daya konsentrasi berkurang.

Walaupun demikian, bukan berarti saat bulan ramadhan tidak boleh berkendara. Banyak cara yang bisa dilakukan agar tetap aman ketika di jalan raya, salah satunya mengatur gaya mengemudi atau berkendara.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Puasa mempengaruhi fungsi kognitif dan memiliki efek langsung pada pengemudi. Kurangnya konsentrasi, menguap, sakit mata dan mengantuk membuat pengendara tak menyadari rambu lalu lintas atau marka jalan. 

Kapolres Purwakarta, AKBP Suhardi Hery Haryanto melalui, Kepala Satuan Lalulintas (Kasat Lantas), AKP Warjo  membagikan tips agar mengemudi atau berkendara lebih aman saat berpuasa.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

“Ketika puasa kemampuan spasial untuk melihat ke dalaman, jarak, kecepatan, menurun drastis dan waktu reaksi menjadi lebih lambat,” ucap Warjo, saat ditemui di Mapolres Purwakarta, pada Rabu, 6 April 2022.

Belum lagi secara psikologis, kata dia, orang yang sedang berpuasa juga cenderung kurang sabar dan mudah mengantuk karena ada perubahan waktu tidur.

“Beberapa jam tidur dan waktu makan yang berubah mempengaruhi kemampuan pengemudi untuk tetap waspada dan fokus saat berkendara. Kelelahan mengurangi tingkat konsentrasi pengemudi dan meningkatkan waktu reaksinya. Ini berarti bahwa kehati-hatian yang ekstrem diperlukan saat mengemudi selama bulan Ramadhan,” jelas Warjo. 

Menurutnya, meskipun menjalani puasa, tidur yang cukup, berolahraga secara teratur dan makan makanan pada waktu yang tetap harus dijalani. 

“Jika merasa mengantuk sebelum mengemudi, lakukan power nap terlebih dahulu,” tuturnya. 

Warjo menambahkan, jika pengemudi merasa mengantuk saat mengemudi, segera menepi dan beristirahat.

“Baiknya mulai perjalanan lebih awal untuk menghindari ngebut dan lebih sopan dan sabar terhadap pengguna jalan lain,” pesan Warjo.

Selain itu, lanjut dia, pengendara selalu sesuaikan kecepatan kendaraan dengan kondisi jalan dan cuaca.

“Hati-hati terhadap pengemudi lain yang kelelahan. Amati semua rambu lalu lintas dan peraturan, hindari manuver tiba-tiba, melihat dan dilihat,” ungkap dia.

Warjo berpesan, pastikan semua lampu berfungsi baik termasuk lampu rem dan sein. Pergunakan helm standar dan taati peraturan lalulintas serta tetap taati protokol kesehatan.

Bagi pengendara mobil, lanjut dia, bersihkan jendela untuk menghilangkan debu menempel yang menghalangi pandangan. Jika merasa lelah baiknya gunakan transportasi umum. 

“Patuhi aturan dan rambu-rambu lalu lintas, jadikan keselamatan sebagai kebutuhan. Keselamatan anda berawal dari anda sendiri. Tetap gunakan masker saat keluar rumah dan tetap taati aturan pemerintah dalam pencegahan Covid-19 di Purwakarta,” pungkasnya. (Mustofa K)

Editors Team
Daisy Floren