Bogor, Ayah Tiri Diamuk Masa Usai Kepergok Perbuatan Terlarang Terhadap Anak Tirinya

JABARONLINE.COM - Kejadian tragis tentang aksi pencabulan seorang Ayah tiri di wilayah Kabupaten Bogor bagian Barat.

Hal yang dimana Anak tiri menjadi korban pencabulan terungkap, pada Minggu 16 Juni 2024 kemarin.

Dimana, kelakuan bejat sang Ayah tiri terungkap ketika seorang saksi yang pulang dari pekerjaannya menemukan sesuatu yang mengkhawatirkan di rumahnya.

"Saat mencoba masuk ke rumahnya, saksi yang merupakan ibu dari korban pencabulan menemukan pintu terkunci dari dalam.

Setelah tidak mendapatkan respons, saksi memasuki rumah melalui jendela yang tidak terkunci, dan hal itu dilakukan untuk mencari tahu apa yang terjadi.

Dan nahas, ketika saksi sudah masuk, ia menemukan seorang anak perempuan (korban) dalam keadaan memprihatinkan di dalam kamar tidurnya.

Lebih lanjut saksi mengungkapkan ketika ditanyai, korban dengan penuh ketakutan mengungkapkan bahwa Ayah tirinya telah melakukan tindak pencabulan terhadapnya.

Tanpa ragu, saksi segera melaporkan kejadian ini kepada pihak Polisi. Saat pihak kepolisian datang untuk mengamankan tersangka.

Polisi menemukan bahwa tersangka telah mengalami luka-luka karena mendapat amukan dari warga sekitar yang mengetahui di tempat kejadian ini.

Sehingga, kejadian pencabulan ini telah memicu kekhawatiran dan keprihatinan di masyarakat sekitar Bogor bagian barat.

Menyoroti urgensi perlindungan terhadap anak-anak dari segala bentuk kekerasan seperti pencabulan.

Terutama di lingkungan yang seharusnya paling aman bagi mereka. Aman dari tindakan asusila atau pencabulan.

Lebih lanjut, berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, penanganan dan investigasi lebih lanjut sedang dilakukan oleh pihak berwajib.

Ditempat yang berbeda saat dikonfirmasi pihak kepolisian Polsek Jasinga, pada Senin (17/06/2024) sore. AKP Budi Sehabudin ia mengatakan dengan singkat. 

Pihaknya sudah melimpahkan kepada pihak Unit Pelayanan Perempuan dan Anak yang selanjutnya disingkat unit (PPA) Polres Bogor. 

"Sudah kita limpahkan ke PPA Polres Bogor," tukasnya.***