BSB Gruduk Balaikota Bogor, "Kantor Ini Disegel oleh Mahasiswa"

BSB Gruduk Balaikota Bogor, "Kantor Ini Disegel oleh Mahasiswa"

Smallest Font
Largest Font
Aksi BSB di Balaikota Bogor, Rabu (17/07). Terpampang spanduk bertuliskan “KANTOR INI DISEGEL OLEH MAHASISWA”.

Bogor- Aliansi BEM Se-Bogor (BSB) menggelar aksi di depan kantor Balaikota Bogor, menuntut pemerintah benahi Kota Bogor, Rabu (17/07).

Pada aksi tersebut, BSB menuntut 5 masalah agar diperhatikan Pemkot Bogor diantaranya isu pendidikan, ekonomi, trasportasi dan infrastruktur, lingkungan, dan kesehatan.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

“Kami menuntut 5 faktor isu yaitu pendidikan, ekonomi, transportasi dan infrastruktur, lingkungan, dan kesehatan, kata Dwiyansyah Damanik selaku koordinator pendidikan BEM Se-Bogor.

Menurutnya, pemerintah harus membenahi zona PKL diberbagai tempat, mengkaji ulang sistem zonasi, mensejahterakan guru honorer, pembangunan infrastruktur di Jalan Re. Martadinata yang sudah berjalan sekitar 35%. Mahasiswa menilai masih ada sengketa lahan.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

Tidak hanya itu, masalah pembangunan mesjid agung, pembersihan sungai ciliwung, dan posyandu yang tidak pernah ada pengecekan untuk gizi buruk pada anak secara berkala.

Aliansi Bem Se-Bogor.

“Pemerintah gagal hadir di tengah-tengah masyarakat, kita menyuarakan apa yang perlu kita suarakan, kami menuntut honorisasi daerah, kami pun menuntut hak-hak rakyat dipenuhi oleh pemerintah,” tegas Dwi.

Tak hanya menyuarakan orasi di depan Balaikota Bogor, BSB pun memasang spanduk yang bertuliskan “kantor ini disegel oleh mahasiswa” sebagai bentuk kekecewaan terhadap pemerintahan daerah Kota Bogor.

(Refdi permana)

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
admin Author