BST Banpres Tahap 10 Dilaksanakan di Balai Desa Karyamekar Sasar 178 KPM

BST Banpres Tahap 10 Dilaksanakan di Balai Desa Karyamekar Sasar 178 KPM

Smallest Font
Largest Font

BOGOR | JABARONLINE.COM – Pelaksanaan BST Banpres yang awalnya dilaksanakan di kantor Pos kini dilaksankan di desa masing-masing penerima manfaat, ada perbedaan yang signifikan dalam pembagian tersebut. Pelaksanaan BST Banpres desa Karyamekar menyasar 178 KPM dengan jadwal yang sudah ditentukan oleh pihak PT Pos Kecamatan Cariu Kabupaten Bogor.

PT Pos Kecamatan Cariu menyalurkan BST Banpres di dua Kecamatan, yaitu kecamatan Cariu dan Tanjungsari. Kecamatan Cariu dengan jumlah penerima BST Banpres sebanyak 2.419 dari 10 desa di kecamatan Cariu, sementara untuk kecamatan Tanjungsari jumlah penerima BST Banpres sebanyak 1.536 penerima manfaat dari 10 desa di kecamatan Tanjungsari, Rabu (13/1/21).

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Baca Juga : Jabar Bersatu Sukseskan Program Vaksinasi COVID-19 di Indonesia

Pembagian BST Banpres yang dilakukan di desa Karyamekar oleh PT Pos kecamatan Cariu, dengan mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

“Hasil dari kordinasi dan evaluasi dengan pihak Kapolsek Cariu, banyaknya penumpukan massa di kantor Pos Cariu, sehingga diarahkan ke desa masing-masing untuk meminimalisir resiko masyarakat terpapar Covid-19,” ujar Toni Kepala Pos Cariu.

“BST Banpres desa Karyamekar sebanyak 178 KPM dengan jumlah nominal yang didapat per KPM Rp. 300 ribu rupiah, yang didistribusikan pihak kami kepada masyarakat penerima manfaat pada hari ini di balai desa Karyamekar,” tambahnya.

“Disini saya mewakili pihak Kesra yang ada di dua kecamatan sebanyak 20 desa, dengan kondisi masyarakat yang belum tersubsidi secara keseluruhan. Saya berharap kedepannya yang mendapatkan bantuan tersebut kalau bisa, seharusnya diroling dengan masyarakat lainnya sehingga terakomodir secara keseluruhan,” pungkasnya.

“Masyarakat agar lebih memahami dengan kondisi saat ini, salahsatunya mematuhi protokol kesehatan pada saat pembagian BST Banpres sehingga tidak ada lagi yang namanya masyarakat terpapar Covid-19,” ujar Jaji Kepala Desa Karyamekar.

“Semua bantuan kami gunakan untuk penanganan Covid-19. Mudah-mudahan Covid-19 cepat berakhir, sehingga masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa tanpa ada rasa takut dan cemas ketika bekerja,” harapnya.

“Bantuan dana desa yang didistribusikan mulai dari BLT, Banbup, Banprov dan bantuan lainnya selama Covid-19,” jelasnya.

“Desa Karyamekar juga mendapatkan bantuan fisik berupa program Pisew, dari 1 kecamatan hanya 3 desa yang mendapatkan program tersebut salahsatunya desa karyamekar. Adapun Banprov bantuan fisik digunakan untuk renovasi Poskamdes dan pembangunan jalan di dua titik di dusun 3 rt 10,” pungkasnya.

Reporter : Atx
Editor : Atx

Editors Team
Daisy Floren