Bupati Bogor Paparkan Karsa Bogor Cerdas Kepada Insan Pendidikan

Bupati Bogor Paparkan Karsa Bogor Cerdas Kepada Insan Pendidikan

Smallest Font
Largest Font

CIBINONG | JABARONLINE.COM – Bupati Bogor, Ade Yasin mengadakan acara Coffee Morning bersama insan pendidikan yang bertempat di Pendopo Bupati, Komplek Pemda Cibinong, Jumat (13/11).

Acara yang melibatkan para stakeholder Dinas Pendidikan dan Kementrian Agama Kabupaten Bogor, disambut antusias oleh para peserta yang mayoritas merupakan ketua dari organsiasi tenaga pendidik dan kependidikan daerah.
“Acara ini kami buat untuk menyelaraskan dan menampung ide-ide serta gagasan dari para stakeholder pendidikan daerah. Guna mendukung tercapainya Karsa Bogor Cerdas dan Berkeadaban,” tutur Bupati Bogor, Ade Yasin saat memberikan sambutan.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Baca Juga : Wujudkan Karsa Bogor Berkeadaban, Bupati Bogor Berikan Hibah untuk Amil dan Penyuluh Agama Honorer (PAH)

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Entis Sutisna memaparkan, dalam kesempatan ini dirinya menggambarkan capaian serta perencanaan program Bogor Cerdas pada 2019-2021.
“Kami menargetkan tuntas rehabilitasi ruang kelas SD dan SMP rampung pada 2021, selain itu terdapat insentif bagi guru honor, dan PAUD, Penerbitan Kartu Bogor Cerdas (Bodas) yang meliputi seragam, buku serta kartu bagi siswa kurang mampu,” paparnya.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

Untuk meningkatkan layanan pendidikan madrasah, lanjutnya, terdapat program BOSDA yang diperuntukkan bagi para guru di jenjang RA, MI, MTs, TPQ dan TPA.
“Selain untuk para tenaga pendidik, Pemerintah Kabupaten Bogor juga menyiapkan bantuan untuk rehabilitasi madrasah pada 2021,” ungkap Entis.

Sambung Entis, sebagai sarana akselerasi capaian Rata-Rata Lama Sekolah (RLS), pihak Disdik menjalin kerjasama dengan Kemenag dalam peningkatan layanan akademik bagi santri di Pondok Pesantren.
“Saat ini sudah ada 19 PKBM yang menjalin kerjasama dengan 39 Ponpes di Kabupaten Bogor, dan besar kemungkinan di tahun depan jumlahnya akan terus bertambah. Selain itu pemerataan layanan pendidikan bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) juga akan terus digalakan di semua jenjang sekolah,” pungkasnya.

Dalam sesi tanya jawab, Ade Yasin menjelaskan bahwa Pemkab Bogor telah mendistribusikan seragam khas sekolah bagi siswa miskin jenjang SD tahun 2020 sebanyak 108.000 siswa dengan anggaran Rp. 16.204.900.000,-. Selain itu, dianggarkan juga sebanyak 788 sekolah sebesar Rp. 10.996.800.000,- atau sebanyak 4.582 guru madrasah mendapat BOSDA sebesar 200 ribu per bulan untuk jenjang RA/MI/MTs/TPQ/TPA sedangkan untuk jenjang SD/SMP sebanyak 562 sekolah sebesar Rp. 6.840.000.000,- atau sebanyak 2.850 guru mendapat BOSDA sebesar 200 ribu per bulan.

Adapun untuk guru honorer dianggarkan 132.031.677.366,- atau sebanyak 10.814 orang dengan besaran insentif mulai dari 700 ribu sampai dengan 1,2 juta. Untuk Program Beasiswa Pancakarsa Pemkab Bogor menyiapkan beasiswa 1200 pemuda berprestasi, yaitu para hafidz Qur’an maupun yang berprestasi di bidang olahraga, seni dan lainnya untuk masuk ke jenjang perguruan tinggi.

Sementara itu, anggota Komisi VI DPR RI, Elly Yasin yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, mengaku sangat mendukung dan optimis akan pencapaian Pancakarsa Bogor Cerdas dan Bogor Berkeadaban.

Red

Editors Team
Daisy Floren