Bupati Garut Sentil Pejabat Pengguna Anggaran (PA) dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Karena Lamban Terhadap Masyarakat

Bupati Garut Sentil Pejabat Pengguna Anggaran (PA) dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Karena Lamban Terhadap Masyarakat

Smallest Font
Largest Font

GARUT | JABARONLINE.COM – Dalam apel gabungan dilapangan Setda, Senin (05/02/2021), Bupati Garut H Rudy Gunawan, sentil pejabat Pengguna Anggaran (PA) , Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).

Bupati Geram dengan lambatnya penanganan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terhadap warga masyarakat terdampak bencana di beberapa wilayah di Kabupaten Garut, terutama yang berkaitan dengan relokasi.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Dalam apel juga dihadirkan para Kepala Seksi atau selaku Pejabat Pengelola Teknis Kegiatan (PPTK) untuk mengetahui sejauh mana tingkatan koordinasi antara PA, PPK dengan PPTK. Hal tersebut, buntut dari kekesalannya terhadap kinerja SKPD, terutama yang terkait dengan kebencanaan.

Baca Juga : Drs. H. Suhandi, M.Si. : Etika Kerja, Harus Selalu Diperhatikan

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

Saat diwawancarai awak media usai apel, Bupati Garut menyampaikan permohonan maaf kepada warga masyarakat terdampak bencana, terutama warga yang harus direlokasi. Karena sampai saat ini, pemerintah daerah belum merealisasikan program, padahal kata Rudy, anggaran sudah tersedia.

“Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya atas keterlambatan. Jadi memang seperti di Cilawu itu ada persoalan, tanahnya tidak mau dijual dan lain sebagainya, tapi untuk Jadup dan sewa hari Rabu saya bereskan,” ujar Rudy.

Terkait masalah proses penganggaran, Rudy juga geram dengan leletnya langkah dari para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), baik Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKAD), dan dinas-dinas yang terkait dengan penanganan kebencanaan.

“Inilah yang saya inikan itu (sesalkan), SKPD-nya lelet, tidak punya hati yang baik,” pungkasnya.

Reporter : Atu Restu F

Editors Team
Daisy Floren