Bupati Lantik 3 Pejabat Pratama
Kab. Bandung, (JabarOnline) Bupati Bandung H. Dadang M. Naser MSi ,MIPol melantik dan mengambil sumpah tiga Pejabat Tinggi Pratama di gedung Sawala Pemkab Bandung ( 2/05/2019) . Ketiga Pejabat Tinggi Pratama tersebut adalah H. Wawan Ahmad Ridwan, S.STP, M.Si, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Protokol Sekretariat Daerah (Setda), dilantik sebagai Kepala Badan Kepegawaian dan Pendidikan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).
Berikutnya, H. Zeis Zultaqawa, S.E, M.M, sebelumnya Kabag Barang dan Jasa pada Setda Kabupaten Bandung, kini menduduki jabatan baru sebagai Kepala Dinas Perhubungan (Dishub). Terakhir, untuk Jabatan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dilantik Drs. H. Agus Maulana, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Dikatakan Bupati Bandung H. Dadang M Naser MSi .MIPol , usai lantik tiga pejabat pratama , dari tahapan yang telah dilalui sebelumnya , merupakan dinamika yang luar biasa, 24 orang peserta telah melalui rangkaian seleksi yang ketat. Apapun namanya , intinya adalah syariat dan upaya yang sudah kita lakukan. Namun hakekatnya adalah takdir Alloh Subhanahuwata’ala yang harus kita yakini ,sehingga acara bisa berjalan sesuai prosedur yang berlaku .
Pelantikan tersebut berdasarkan pada Surat Keputusan (SK) Bupati Bandung Nomor 821.2/Kep. 316-BKPSDM/2019 pada tanggal 2 Mei 2019 perihal Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dari dan ke dalam Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung.
Menurut Dadang , jabatan merupakan tanggung jawab dan amanah yang harus di jalankan, dalam rangka percepatan pelayanan publik dan peningkatan kinerja pemerintahan. “Jangankan jadi JPT Pratama, jadi Camat, dewan bahkan Bupati sekalipun, diperlukan dinamisasi untuk meningkatkan kinerja dalam rangka optimalisasi pelayanan publik. Terlebih saat ini kita dihadapkan pada era globalisasi dan revolusi industri 4.0,” tuturnya.
Kepada para pejabat yang baru diangkat, ia berpesan, agar mampu menjadi pemimpin dan nahkoda di intansinya masing-masing. “Saudara-saudara selaku operator, diharapkan mampu menjadi nahkoda di Perangkat Daerahnya masing-masing. Jaga keutuhan, kebersamaan, tidak ego sektoral, lakukan dengan sepenuh hati, dengarkan situasi kondisi lapangan, harapan rakyat harus dijadikan panduan untuk menentukan kebijakan dalam menjalankan roda pemerintahan,” pesan Dadang.
Pada hakikatnya ke 24 peserta yang melakukan uji kompetensi itu, menunjukkan keseriusan dan prestasi yang membanggakan. Untuk itu dirinya meminta semua pihak, untuk menerima hasil seleksi tersebut.
“Kepada para peserta yang belum bisa mencapai harapan, Saya yakin dan percaya, dengan ketawakalan semua pihak, hasil dari proses seleksi ini tidak memudarkan semangat kita. Terutama dalam mengemban amanah sebagai pelayan publik,”
Apalagi menurut Dadang jelang bulan Ramadhan, para Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki tugas tambahan untuk turut berpartisipasi dalam membangun kualitas spiritual, juga memberikan contoh keteladanan kepada masyarakat agar Kabupatan Bandung kondusif. “Ramadhan diyakini sebagai bulan agung, penuh barokah, pengampunan dan maghfiroh dari Allah SWT. Semoga kita mampu memetik hikmah sekaligus meningkatkan pengabdian selaku abdi negara, agar apa yang kita lakukan senantiasa berdampak sebagai amal soleh,” pungkasnya. (Nurjanah) .