Bupati Nina Agustina Salurkan Dana Purna Tugas Kepada 103 Orang Senilai 2 Miliar

JABARONLINE.COM – Sebanyak 103 anggota KORPRI yang memasuki usia pensiun mendapatkan dana purna tugas senilai 2 miliar yang diberikan langsung Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina.

Penyerahan dana purna tugas tersebut dipusatkan di Ruang Ki Tinggil Setda Indramayu, Kamis (01/02/2024) yang dihadiri langsung oleh anggota KORPRI yang purna tugas, para ahli waris, Sekretaris Daerah, pengurus KORPRI,dan pimpinan bjb Cabang Indramayu.

Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina menegaskan, dana purna tugas yang dibagikan tersebut diharapkan bermanfaat bagi kelangsungan hidup para ASN yang telah memasuki usia pensiun. Dana tersebut diharapkan dijadikan modal usaha yang produktif untuk mengisi kegiatan setelah pensiun.

Selanjutnya kepada ASN yang pensiun tersebut, diharapkan tetap optimis dan terus menjalin silaturahmi dengan Pemkab Indramayu karena saat ini sumbangsih dari para purna tugas ini sangat diperlukan.

“Meskipun bapak dan ibu sudah pensiun tapi saran dan masukannya tetap kami nantikan demi perbaikan Indramayu yang kita cintai bersama,” tegas Nina.

Sementara itu Pengurus KORPRI Kabupaten Indramayu,Ahmad Budiharto menjelaskan, nilai dana purna tugas yang disalurkan kali ini senilai 3 miliar yang diperuntukan bagi 65 orang batas usia pensiun, 36 orang meninggal dunia, dan 2 orang atas permintaan sendiri.

Budiharto menambahkan, keterlambatan penyaluran dana purna tugas tersebut dikarenakan adanya penurunan jumlah iuran seiring dengan penurunan jumlah ASN di lingkungan Pemkab Indramayu.

“Saya ingin menjelaskan bahwa keterlambatan penyaluran ini bukan karena ditahan oleh pengurus atau siapapun, tapi karena memang dananya belum kumpul dikarenakan adanya penurunan jumlah ASN di Pemkab Indramayu,” papar Budiharto.

Sementara itu salah satu anggota KORPRI yang menerima dana purna tugas Supriyanto Guru SMPN 1 Patrol mengatakan, pihaknya merasa bersyukur dengan adanya dana purna tugas tersebut. Dirinya akan memanfaatkannya sebaik mungkin.

(Ergangga/Babeg)