Bursa Calon Bupati Garut Kini Mulai Bermunculan

Bursa Calon Bupati Garut Kini Mulai Bermunculan

Smallest Font
Largest Font

JABARONLINE.COM - Seiring semakin dekatnya jadwal perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serempak tahun 2024 baik Gubernur maupun Bupati/Walikota, sejunlah Calon Bupati (Cabup) dan calon wakil bupati (Cawabup) di Kabupaten Garut, kini sudah mulai bermunculan.

Beberapa Partai Politik yang ada di Kabupaten Garut sudah membuka peluang pendaftaran bagi para calon yang akan mengikuti kontestasi pada Pilkada Nopember mendatang. Bahkan, para calon pun semakin intens melakukan pendekatan komunikasi terhadap parpol yang akan mengusung mereka. Termasuk pula secara intensif pendekatan kepada warga masyarakat secara luas guna mendapatkan dukungan yang diperlukan.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun PJ, sederetan bursa nama calon Bupati dari berbagai kalangan baik pengusaha, tokoh politik maupun mantan bupati dan wakil bupati pun sudah menyatakan siap mengikuti persaingan kontestasi Pilkada Garut.

Lantas, siapa sajakah bursa nama calon bupati dan wakil bupati Garut pada Pilkada 2024?

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

Berikut nama calon bupati dan wakil bupati Garut  :
1. H. Agus Supriadi (mantan Bupati Garut.
2. H. Aceng Muhamad Fikri (mantan Bupati Garut)
3. Dicky Candra (mantan Wakil Bupati Garut)
4. Helmy Budiman (mantan Wakil Bupati Garut yang juga Ketua DPD PKS Garut).
5. Hj. Diah Kurniasari (Istri Bupati Garut Rudy Gunawan yang juga ketua DPD Nasdem Garut).

Sementara, bursa nama Cabup yang baru baru ini bermunculan yakni : 
1. H. Dadang Haris - Pengusaha properti 
2. H. Aji Muhammad Iqbal - Ketua STAI KH. Badruzzaman Tijani
3. H. Nadiman - Anggota DPRD Garut Partai Golkar periode 2019 - 2024
4. Agus Rustandi - Kepala BP Pemilu DPD PDI Perjuangan Jawa Barat 
5. Hasanuddin - Kader Partai Gerindra
6. Dr. H. Ugan Djuanda - Ketua Inkindo Jabar & Pengurus Kadin Jabar.
7. H Abdusyakur Amin (Rektor Uniga yang juga selaku Ketua KONI Garut).
8. Nurul Mubin (pengusaha bidang property).
9. H. Yudi Lasminingrat (Ketua DPC PPP Garut  yang juga selaku pengusaha)
10. H Dudung Sudiana (pengusaha pituin Garut).
11. Dudi Supriadi (Ketua DPD Laskar Indonesia Garut).
12. Beibi Bagja (Pengusaha percetakan yang juga aktifis perempuan).
13. H Uu Saepudin (mantan Kadis PUPR).
14. Ade Nazmullah (pensiunan Polri)

Selain itu, nama Barnas Adjidin yang kini menjabat sebagai Pj Bupatj Garut pun tengah dilirik serta digadang-gadang oleh beberapa partai politik untuk dicalonkan sebagai Cabup pada Pilkada 2024 nanti.

Nama Pj Bupati Garut, Barnas Adjidin kini ramai diperbincangkan dibeberapa media sosial yang dinilai layak maju dalam bursa Cabup. Dimana selama menjabat sebagai Pj Bupati telah melakukan berbagai kebijakan yang kontroversi menata dengan berbagai perubahan diberbagai sektor saat kebijakan yang dilakukan oleh Bupati sebelumnya Rudy Gunawan.

Salah satunya terkait kebijakan yang nilai pro dan kontra dalam penataan para PKL di ruas jalan Ahmad Yani tepatnya di pengkolan sebagai etalasenya Garut.

Kebijakan lain yang dilakukan Pj Barnas Adjidin yang kini ramai diperbincangkan yakni menlakukan langkah dengan menurunkan berbagai Foto dan Baliho mantan Bupati Garut Rudy Gunawan di area tribun alun-alun Garut.

Bursa nama Cabup lain yang kini mulai hangat yakni H. Dudung Sudiana, pengusaha pituin asli Garut yang mendapat polling terbanyak dari hasil survei salah satu media sosial lokal Garut.

H. Dudung Sudiana menyatakan, bahwa dirinya telah melakukan komunikasi politik ke beberapa pimpinan dan pengurus partai politik (Parpol). 

Menurutnya, langkah-langkah tersebut diambil dengan tujuan untuk memperoleh dukungan yang diperlukan, mengingat pentingnya peran partai politik dalam mengusung kandidat.

Syarat yang berlaku menetapkan bahwa partai politik pengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati harus memiliki setidaknya 20% kursi di DPRD.

Dirinya menegaskan,  kerja sama koalisi antar partai politik atau dukungan tunggal tentunya sangat diperlukan hal itu tergantung pada persentase kekuatan yang dimiliki oleh masing-masing partai politik tersebut.

"Sebagai warga asli Garut, ia merasa tetpanggil dan memiliki tanggung jawab untuk menggerakkan kemajuan dalam pembangunan daerahnya. Dan bertekad maju dalam bursa mencalonkan sebagai calon Bupati Garut pada Pilkada Nopember mendatang," aku Dudung, Rabu (17/04/2024).

Lebih jauh, ujar dia, kiprah sebagai pengusaha asli Garut yang ditekuninya memang cukup lama menghabiskan waktu menekuni usahanya, dan motivasi dirinya mencalonkan adalah untuk berkontribusi dalam memajukan Kabupaten Garut agar lebih berkembang dan sejahtera bagi seluruh masyarakatnya. (Tubagus Muhamad Yusup)

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Redaksi Author