CGMPB Kabupaten Bogor Sayangkan Aksi Tauran Pelajar, APH Diminta Turun Tangan

CGMPB Kabupaten Bogor Sayangkan Aksi Tauran Pelajar, APH Diminta Turun Tangan

Smallest Font
Largest Font

JABARONLINE.COM - Tawuran antar pelajar dikabupaten bogor riskan terjadi yang mana sering memakan korban, tentunya ini harus menjadi perhatian khusus berbagai pihak khususnya aparat penegak hukum (APH), Rabu, (7/08/24).

Sebelumnya pada tanggal 30 Desember pun terjadi tawuran antar pelajar di daerah pasar Ciampea menewaskan satu orang pelajar seakan tidak ada habisnya, kenakalan pelajar yang mana terjadi kembali di wilayah kecamatan Leuwiliang jalan baru kampung moyan, desa Leuwiliang kabupaten Bogor, Pada Jumat Malam(02/08/2024) .

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Menanggapi persoalan tersebut ketua central Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Bogor (CGMPB) Muhamad Ikbal sangat menyayangkan atas apa yang terjadi .

"Turut berduka cita atas apa yang terjadi tentunya kejadian ini sangat disayangkan seakan tidak ada habisnya kenakalan remaja pelajar hal ini harus menjadi perhatian khusus berbagai pihak, pihak sekolah, orang tua murid juga aparat penegak hukum (APH) dan harus dicegah sejak dini jangan sampai kejadian tersebut terulang kembali atau sampai memakan korban lagi," katanya. 

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

Lebih lanjut kata Ikba l sampai kapan hal ini akan terus terjadi tauran pelajar atau kenakalan remaja pelajar jangan sampai memakan korban selanjutnya tidak ada pendidikan yang sebanding dengan nyawa.

"Atas kejadian tauran antar pelajar yang memakan korban pelajar maka itu kami dari central gerakan mahasiswa dan pemuda Bogor (CGMPB) meminta kepada Kapolres Kabupaten Bogor agar segera mengungkap serta menangkap pelaku yang menewaskan satu orang pelajar " tegasnya .

Hingga berita Ini ditayangkan Kami masih berupaya dan berusaha mengkonfirmasi pihak-pihak terkait . (Zis) 

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Redaksi Author