Corona Pandemik, Disdik Bogor Belum Instruksikan Sekolah Libur
JABARONLINE.COM | BOGOR – Menyikapi penyebaran virus corona, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor saat ini masih menganggap situasi Kota Bogor kondusif dan aman untuk siswa. Terkait itu, Pemkot belum mengambil kebijakan untuk meliburkan sekolah.
“Jadi dari Provinsi sudah menanyakan kondisi di Kota Bogor, (kemudian) atas arahan Wali Kota dan konsultasi dengan Kadinkes, saya sampaikan sejauh ini Kota Bogor belum mengambil kebijakan apa-apa. Karena situasinya masih kondusif, masih aman untuk anak-anak,” kata Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Bogor Fahrudin seperti dilansir dari detiknews, Sabtu (14/3/2020).
Dikatakan Fahmi, sapaan akrabnya, kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona harus tetap diutamakan. Pihak orang tua diharap tidak memaksakan anaknya untuk tetap sekolah apabila kondisinya tidak sehat. Para guru, juga diminta tetap fokus menjaga kesehatan anak-anak ketika di sekolah.
Dia menerangkan, agar guru lebih memperhatikan kesehatan siswa dengan menyediakan hand sanitizer, tempat cuci tangan dengan air yang mengalir. Tidak hanya itu, Fahmi menyarankan agar siswa-siswi membawa makan dan minum dari rumah, agar tidak berbagi makanan, tidak berbagi minuman dan guru harus fokus memperhatikan hal tersebut.
“Tetapi kalau dinyatakan kurang baik untuk anak sekolah, maka atas intruksi Pak Wali Kota, atas intruksi Wakil Wali Kota, kita siapkan pembelajaran di rumah. Toh sekarang teknologi sudah canggih,” sarannya.
Dengan itu, Disdik Kota Bogor memberi kebebasan bagi sekolah untuk meliburkan siswanya atau tetap melakukan proses KBM (kegiatan belajar mengajar) di sekolah seperti biasa.
Menurut Fahmi, ada dua sekolah yang meliburkan proses belajar mengajar karena dampak virus Corona. Kedua sekolah itu merupakan sekolah luar negeri dan sekolah yang bekerjaaama dengan sekolah luar negeri.
“Jika itu permintaan ortu siswa dan mendesak, maka kita tidak bisa memaksakan anak-anak untuk pergi ke sekolah, tetapi tentunya kita harus memberikan informasi yang lengkap tentang Kota Bogor,” sambungnya.
“Misalnya masih rasional untuk sekolah, kenapa tidak. Tetapi kalau misalnya memaksa kepala sekolah tidak bisa, maka itu dipersilahkan meliburkan sekolahnya,” ucap Fami.
Dia memaparkan, beberapa sekolah meminta ijin untuk meliburkan, tapi dia meminta untuk mempertimbangkan hal tersebut.
Red