Dadang Risdal Aziz Sebut Pilkada Kabupaten Bandung Akan Diikuti Dua Pasang Calon

Dadang Risdal Aziz Sebut Pilkada Kabupaten Bandung Akan Diikuti Dua Pasang Calon

Smallest Font
Largest Font

JABARONLINE.COM - Dengan diluncurkannya surat rekomendasi DPP Partai Golkar kepada pasangan Sahrul-Gungun untuk maju dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Bandung 2024

Perhelatan Pilkada Kabuptaen Bandung kini semakin memanas dimana pasangan Sahrul - Gungun melawan pasangan petahana, Dadang Supriatna- Ali syakieb.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Koalisi Alus pisan dukungan pasangan Sahrul - Gungun yang terdiri dari partai Golkar, PKS dan PDIP akan menantang koalisi Bedas dukungan Dadang Supriatna- Ali Syakieb yang berisi PKB, Gerindra, Demokrat.

Sementara Nasdem dan PAN yang pada waktu lalu sudah menyatakan bergabung dalam koalisi Bedas yang masih harus menunggu Surat Rekomendasi dari DPP partai masing-masing.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

Hal ini disampaikan Dadang Risdal Aziz direktur Jamparing institut pemerhati kebijakan pemerintah yang menyebutkan apakah akan tetap lanjut berada dalam koali Bedas atau justru akan berbalik dan bergabung dengan koalisi Alus Pisan?

Namun, lanjut Dadang Risdal mengatakan bahwa dinamika dan drama masih terjadi, dimana pada waktu lalu beberapa pengurus Nasdem melakukan komunikasi politik dengan partai yang tergabung di koalisi Alus Pisan.

Dadang Risdal Aziz direktur Jamparing institut pemerhati kebijakan pemerintah mengatakan, Nasdem sendiri dalam silaturahmi tersebut juga mencoba mendorong kadernya untuk bisa menjadi bakal calon wakil Bupati. 

"Dalam proses politik dinamika memang dinamis, peluang sekecil apapun harus bisa termanfaatkan dengan baik, pun demikian Nasdem, saat dalam koalisi bedas kadernya tidak terakomodir mereka mencoba menyodorkan kader di tempat lain yakni di koalisi Alus Pisan". Tutur kang Risdal. Jumat, 2 Agustus 2024.

Persoalanya dengan telah terbitnya surat rekomendasi dari DPP Golkar untuk pasangan Sahrul-Gungun apakah mereka akan tetap berada di koalisi bedas atau Alus pisan, tentu ini akan diputuskan oleh DPP Nasdem yang sebentar lagi akan menyelenggarakan kongres atau Munas yang salah satu agendanya menetapkan rekomendasi usungan dan ketetapan arah koalisi diseluruh daerah yang menyelenggarakan pilkada serentak.

" kalau melihat gestur gerak Nasdem saat ini, meskipun ketua DPD Nasdem Kabupaten Bandung sudah menetapkan akan mengusung pasangan Petahana,  saya memprediksi Nasdem sepertinya cenderung lebih condong akan bergabung di koalisi Alus Pisan". 

Demikian juga dengan posisi PAN yang sementara ini berada dalam koalisi Bedas, pada waktu lalu menyodorkan salah satu kadernya yakni aktris Eksanti untuk bisa mendampingi kang DS.

Dimana akhirnya harus terpental karena Kang DS tenryata lebih memilih Ali Syakieb, apakah akan terus konsisten berada dalam barisan koalisi Bedas atau justru ikut dalam koalisi Alus Pisan.

Kemungkinan PAN akan bergabung dalam koalisi Alus Pisan masih bisa terjadi jika merunut pada konfigurasi koalisi di pusat yang tergabung dalam koalisi Indonesia Maju (KIM).

"Ya, bisa saja terjadi demikian, kalau lobi-lobi para petinggi partai di tingkat pusat berhasil meyakinkan untuk bisa meneruskan juga ditingkat daerah". 

Sahrul-Gungun memang memiliki tingkat elektabilitas dan popularitas yang tinggi di kalangan masyarakat Kabupaten Bandung. Akan menjadi lawan yang tangguh dan sepadan menantang popularitas kang DS, yang memang sangat fenomenal berkat gebrakan dan terobosan program-program yang dianggap pro rakyat.

Tentu menjadi pertandingan yang sangat ideal dan  pertarungan yang sangat sengit, dua pasangan ini memiliki keunggulan masing-masing. Kang DS adalah politikus murni yang berjiwa petarung, sudah makan asam garam dalam dunia pemilihan.

Pemilihan Kepala Desa, pemilihan Legislatif dan juga pernah bertarung dalam kontestasi organisasi pemuda juga pemilihan lainya. Ini menjadi modal petahana bagaimana mengatur strategi dan cara untuk meraih kemenangan untuk kedua kalinya.

Demikian pula pengalaman pasangan duo Gun-gun yang sama- sama pernah menduduki wakil Bupati, bahkan kang Gungun sendiri selain pernah jadi wakil Bupati juga pernah menjadi anggota DPRD dan sekarang terpilih kembali menjadi anggota DPRD periode 2024-2029.

Tentu kondisi tersebut menjadi nilai tambah yang luar biasa sebagai bekal menjadi pemimpin Kabupaten Bandung.

"Pengetahuan dan pengalaman duo gungun ini memang tidak diragukan lagi, mereka sudah tau seluk beluk Kabupaten Bandung dengan baik". Imbuh kang risdal

Dengan demikian sudah bisa dipastikan bahwa Pilkada Kabupaten Bandung akan diikuti oleh dua pasang calon. Tinggal menunggu kedua pasangan ini mendaftar pada tanggal 27-29 Agustus 2024.

Kedua pasangan calon ini akan berlomba, bersosialisasi dan saling berebut simpati serta empati dari masyarakat guna meraih suara nantinya.**

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Redaksi Author
Daisy Floren