BOGOR | JABARONLINE.COM – Taman Bacaan Masyarakat (TBM) yang berdomisili di Desa Cimanggu Dua kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor, telah membuka program baru yaitu panahan, banyak cara supaya menarik minat baca, dan menarik orang khususnya anak-anak untuk datang ke taman bacaan yaitu salah satunya membuka kelas panahan yang dilakukan TBM Lentera.
Panahan salah satu olahraga yang dilakukan Nabi Muhammad SAW, selain olahraga, panahanpun mengajarkan anak-anak untuk Fokus, konsentrasi serta dituntut untuk tenang dalam melakukan sesuatu. nah pola ini juga yang diajarkan di TBM Lentera.
Yudiansyah pendiri TBM Lentera mengungkapkan belakangan ini interaksi anak-anak dilingkungan itu kurang terlebih hampir dua tahun Covid-19 melanda dan menyebabkan kita hampir diberbagai aktivitas melalui online. harapannya dengan adanya kelas panahan inipun mereka bisa saling bersosialisasi serta berinteraksi langsung dengan teman-teman sebayanya, dan kegiatan inipun kita adakan setiap minggu, setiap akhir pekan supaya anak-anak engga terlalu Fokus terhadap gadget.

Yudi pun menambahkan ini hasil kolaborasi serta kepedulian dari beberapa Relawan yang tergabung di TBM Lentera untuk membuat kelas panahan.
dan bertepatan dengan hari pahlawan yudipun memberikan semangat kepada anak-anak untuk jadi pahlawan versi mereka dimasa yang akan datang.
karna untuk jadi seorang pahlawan itu ga melulu orang terdahulu,
bahkan yudipun memberikan tiga versi pahlawan kepada anak-anak yaitu pahlawan masa lalu, pahlawan masa kini serta pahlawan masa depan.
yudipun berharap mereka menjadi pahlawan masa depan versinya mereka, karna negara ini butuh banyak pahlawan untuk selalu menjaga alam serta seisinya.
dengan mengenalkan pemahaman pahlawan baik pahlawan terdahulu serta pahlawan masa kini, harapannya tertanam rasa patriotisme didalam diri anak-anak untuk selalu berguna minimal untuk dirinya sendiri dan keluarga, sehingga mereka mempunyai semangat untuk membangun mimpi yang mereka punya. dan yudipun mengenalkan kepada masyarakat bahwa taman bacaan masyarakat itu ga melulu berkutat dengan buku. justru ditaman bacaanlah apa yang dibuku kita coba terapkan dikehidupan sehari-hari, selain meningkatkan minat baca dapat menggali potensi yang ada dalam diri kita berawal dari buku dan baca kita bisa melihat Dunia. (Dwi A)