Danrem 061/Sk Sosialisasikan UNBK dan Wasbang Pada Kepsek di Kabupaten Bogor
BOGOR-Danrem 061/Sk Kolonel Inf Novi Helmy Prasetya memberikan sosialisasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan Wawasan Kebangsaan di aula Yayasan Pendidikan Arrohman SMP Almadinah Jl. Sukahati No.36 Keradenan Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (02/4/19).
Pada kesempatan ini, Danrem menyampaikan, pokok persoalan dalam ideologi Pancasila yaitu ancaman hoax. Salah satu cara penguatan ideologi Pancasila adalah melalui bela negara. Danrem menjelaskan, saat ini, ancaman terhadap ideologi Pancasila yang lagi tren ada empat yaitu Komunis, Isis, Khilafah dan perilaku negatif milenial.
Soal komunisme, kalau yang menyebarkan ideologi komunis, itu yang dilarang oleh negara. Disamping itu, pengikut komunisme juga mendapatkan pembatasan dalam melakukan ikhtiar hidup mereka.
” Isis. Paham Isis ini, sangat berbahaya karena Isis menganggap kaum yang berseberangan dengannya sebagai kafir. Ini wajib untuk kita hindari,” katanya.
Kemudian Khilafah yaitu Menerapkan Islam sebagai Idiolgi, Syariat sebagai dasar hukum, serta mengikuti cara kepemimpinan Nabi Muhammad SAW dan Khulafaur Rasyidin dalam menjalankan pemerintahan.
Penjelasan perilaku negatif milenial yaitu gaya hidup konsumtif tinggi, serba instan dan praktis, kesopanan dan rasa homat sudah luntur. Hanya mengejar popularitas dengan segala cara. Apatis terhadap dunia nyata termasuk interaksi dengan keluarga dan alergi dengan pekerjaan rumah.
Ancaman masa kini dengan bahasa trennya hoax pemberian informasi palsu, mengunakan kalimat persuasif atau menyesatkan penerima berita, meneror seseorang atau sekelompok orang agar merasa takut, provokatif dan cenderung mengadu domba, menghujat seseorang atau golongan, dan memuji secara berlebihan.
Masih kata Danrem, proxy war Indonesia adalah salah satu sasarannya. dimana, kondisi saat ini, internet sudah menjadi kebutuhan masyarakat Indonesia sebagai sarana untuk mencari informasi dan pembelajaran di segala bidang.
“Karena itu, penguatan ideologi Pancasila harus berpedoman dengan penerapan dalam kehidupan sehari hari dengan pelatihan pelatihan dan pendidikan secara intensif termasuk pembekalan pada wawasan kebangsaan tentang cara pandang bangsa yang mengedepankan Pancasila dan UUD 1945,” tandasnya.
Turut hadir dalam acara ini, Dandim 0621 Kab. Bogor Letkol Inf Harry Eko Sutrisno, Dandim Kota Bogor 0606 Letkol CZI Aji Sujiwo, Kasiter Korem 061/SK Letkol Arm Asep Muspida, Kapen rem 061/SK Mayor Inf Ermansyah,
Kadisdik Tu Bagus Lutfi Syam, Polres Bogor diwakili oleh Akp Dody.
(ON/Red)