Desa Cijayanti Tangani Sampah Hingga Bernilai Ekonomi
BOGOR, JABARONLINE.COM – Penanganan sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, perlu partisipasi masyarakat dalam konsep pengelolaan sampah berbasis masyarakat. Salah satu bentuk partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah diantaranya membangun Bank Sampah.
Bank Sampah suatu sistem pengelolaan sampah kering secara kolektif (gotong royong) yang mendorong masyarakat untuk ikut berperan aktif di dalamnya. Bank sampah akan menampung, memilah dan menyalurkan sampah bernilai ekonomi pada pasar (pengepul/lapak). Sehingga masyarakat mendapatkan keuntungan ekonomi dari menabung sampah.
“Sampah adalah bom waktu yang suatu saat bisa menjadi masalah yang besar jika tidak dikelola dengan baik, sehingga ditargetkan bahwa di Desa Cijayanti pada tahun 2020 diupayakan tersedia Tempat Pengolahan Sampah Terpadu,” ujar Kasi Kesra Desa Cijayanti Mulyadi.
Menuju terlaksananya program Bank Sampah di lingkungan Desa Cijayanti, Kecamatan Babakan Madang Kabupaten Bogor, Minggu 8/9/2019 Mahasiswa UNB (universitas Nusa Bangsa) melalui kegiatan KKN-PPM 2019 mencoba berkontribusi dalam mensosialisasikan Bank Sampah dengan bingkai “Ubah Sampah Jadi Berkah”.
Ketua Panitia Fitra Pirmansah menegaskan tujuan sosialisasi ini adalah penyadaran dan memberikan informasi kepada masyarakat terkait pengelolaan sampah melalui usaha bank sampah. Adapun sasarannya yaitu terciptanya pengelolaan lingkungan hidup, terciptanya bank sampah sebagai upaya pengelolaan sampah berbasis masyarakat, meningkatnya peran aktif masyarakat dalam pengelolaan sampah, serta meningkatnya ekonomi masyarakat dari hasil pengelolaan sampah di Desa Cijayanti.
Kegiatan sosialisasi dihadiri 38 peserta yang terdiri dari Pengurus desa, tokoh masyarakat dan karang taruna setempat. Selain itu, acara diisi dengan pemaparan materi dan diskusi terkait kondisi umum permasalahan sampah. Penanganan sampah termasuk cara pemilahan hingga mengkerucut dan bagaimana membangun Bank Sampah.
Antusias peserta menghangatkan suasana diskusi, sehingga timbul konstruksi berpikir yang sama bahwa di Desa Cijayanti dipandang perlu mengawali pembangunan Bank Sampah meskipun dalam skala kecil. Terfokus pada satu lingkungan RT dengan membentuk kelompok dan komposisi pengurus untuk menjalankan Bank Sampah yang kemudian akan dijadikan model oleh lingkungan RT lainnya dan kedepan Desa Cijayanti bebas dari permasalahan sampah.
Red – 003