Di Hari Guru Wakil Bupati Garut dr. Helmi Budiman Jadi Inspektur Upacara

Di Hari Guru Wakil Bupati Garut dr. Helmi Budiman Jadi Inspektur Upacara

Smallest Font
Largest Font

GARUT | JABARONLINE.COM – Kamis, 25/11/2021 menjadi hari yang istimewa bagi para guru. hari tersebut bertepatan dengan peringatan Hari Guru Nasional (HGN).

Wakil bupati Garut dr. Helmi Budiman, Kamis, pagi, 25/11/2021 beserta para guru, Komite dan pelajar di SMK 9 Bayongbong mengikuti upacara Hari Guru, Kali ini Wakil Bupati Garut dr .Helmi Budiman menjadi inspektur upacara.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Dalam sambutannya wakil Bupati Garut dr. Helmi Budiman mengatakan Hari ini 25 November kita kembali mengenang sejarah 76 tahun lalu, ketika para guru di seluruh tanah air yang tergabung dalam puluhan organisasi guru yang berbeda paham dan golongan, dengan semangat dan niat mulia bersepakat melebur menjadi satu wadah organisasi yaitu PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia).

Tahun 2021 ini kita memasuki tahun kedua dalam suasana pandemi covid-19 penanganan pandemi covid-19 di tanah air sangat menggembirakan, sehingga memungkinkan sekolah di berbagai penjuru tanah air kembali melaksanakan pembelajaran tatap muka secara terbatas (PTMT). Pembelajaran kembali dapat dilakukan secara luring maupun bauran dengan pembelajaran daring dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ditetapkan.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

Kita tidak ingin sekolah menjadi menjadi klaster baru dalam penyebaran covid-19, oleh karena itu keselamatan dan kesehatan anak didik, pendidik dan tenaga kependidikan menajdi prioritas utama.

Saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh guru pendidik tenaga kependidikan dan utamanya guru honorer, yang selama ini tidak kenal lelah mengisi kekosongan formasi guru dengan menagajar sepenuh hati di sekolah. Tanpa dedikasi mereka, dapat dibayangkan bagaimana berlangsungnya proses pembelajaran apabila gurunya tidak ada. Wajar apabila berbagai pihak memberikan perhatian lebih terhadap kesejahteraan dan peningkatan kulitas mereka.

Setelah usai upacara wabup pun menyambangi para guru dan memberikan bunga kepada mereka. (Atu RF)

Editors Team
Daisy Floren