Di Rancaupas, Ustadz Ruslan Targetkan Santrinya Miliki 3 Kecerdasan

Reporter: Dwi Arifin S.Pd

Jabar Online (Kabupaten Bandung)-, Dalam rangka menyambut dan mempersiapkan kedatangan bulan Ramadhan. Majelis Taklim Syubbanul Uluum menyenggarakan kegiatan kemah bersama di Ranca Upas Rancabali pada 19-20 april 2019. Acara diisi dengan kajian keluarga, character building, outbound, shere and care dan dinamika kelompok. Dengan tema “Bersama di Dunia, Berkumpul di Surga” mempererat ukhwah islamiyah dan membekali diri menyambut keberkahan Ramadhan. Hadir dalam kesempatan tersebut sebagai pembina dan narasumber Ustadz Ruslan Gunawan Hafidzahullah

Pada acara tersebut hadir 3 dai muda Ustadz Randy, Toni dan Sandi sebagai narasumber. Dalam kesempatan dakwahnya Ustadz Randy menyampaikan tentang bahaya cinta dunia yang akan menghambat keberkahan ramadhan. Sedangkan Ustadz Toni membahas tentang persiapan-persiapan menyambut ramadhan. Dan pada penutupan kajian malam itu, Ustadz Sandi menjelasakan tentang kondisi para sahabat saat menyambut ramadhan.

Dan acara berlanjut setetelah sholat subuh dengan tema share and care yang dipandu oleh Ustadz Sopyan dengan tema menurunya iman dan solusinya. Banyak orang yang beriman karena kesibukan atau waktu luangnya menjadi lupa ahirat dan hilangnya semangat untuk ibadah. Dari permasalahan itu maka penting bagi setiap muslim senantiasa muhasabah, taubat dan sering bersama-sama dalam ibadah.

Pada acara penutupan tersebut Ustadz Ruslan Gunawan Hafidzahullah menyampaikan tentang targetnya. Bahwa dari kegiatan ini kedepannya para peserta mampu memperoleh 3 kecerdasan, yaitu kecerdasan individu, emosional, dan spiritual. Medan dakwah yang akan kita jalani penuh dengan rintangan. Disini kita berlatih dengan suasana yang dingin, becek, hujan yang deras dan hal lain yang tidak dirasakan seperti hari biasa. Medan dakwah yang akan dijalani bisa saja lebih dari itu.

Ustadz Ruslan juga berharap hasil dari kegiatan ini santri dapat membuat perencanaan dan langkah-langkah nyata untuk latihan beramal sebelum Ramadhan. Dan dari ilmu yang diperoleh dapat menyebarluaskan dilingkungan keluarga dan masyarakat. Karena diantara orang yang hebat itu orang yang memiliki kemampuan lalu dia mampu mengajarkan kemampuannya untuk orang lain.