Dialog Bersama Festival Seni Budaya dan Usaha Kreatif dalam Pemberdayaan Masyarakat, Menggali Potensi menuju Kampung Cerdas
JABARONLINE.COM SUKABUMI – Bertempat di Balai Desa Parungseah Jl. Parungseah, kecamatan sukabumi, Kabupaten Sukabumi dilaksanakan Dialog Bersama dengan tema Menggali Potensi Desa Menuju Kampung Wisata Berbasis Pemberdayaan Masyarakat.
Hadir Kepala Departemen Bidang Industri Pariwisata, DPP Himpunan Pengusaha Nahdiyin Rizky Wijayanti SH., Perwakilan Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan, dan sebagai moderator sekaligus MC dan pemandu acara Bunda Soraya serta R. Moch. Agus Ramdhani SE yang dikenal dengan Mang Dhani sebagai Staff Ahli Bidang Industri Pariwisata DPP HPN, juga sebagainoenggiat kampung Wisata, Sukabumi, 31/1/2020.
Pemerintah pusat pun sedang menggenjot kemandirian industri desa melalui potensi yang ada untuk dikembangkan diantaranya pengembangan seni dan budaya sebagai salah satu produk industri pariwisata yang dimana banyak melibatkan potensi dan sumber daya yang ada dalam mewujudkan desa wisata yang berbasis pemberdayaan masyarakat tersebut.
“Atas pertimbangan Dengan diberlakukannya Undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang
Desa/kelurahan maka menjadi peluang bagi setiap desa/kelurahan untuk bisa
mengembangkan setiap potensi yang dimilikinya secara mandiri sesuai kebutuhan
masing-masing dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat” kata Rizky Wijayanti SH.
“Setiap desa/kelurahan memiliki poteni baik potensi fisik yang berupa tanah, air, iklim,
lingkungan geografis, binatang ternak, dan sumber daya manusia, serta potensi
non-fisik berupa masyarakat dengan corak dan interaksinya” tambahnya.
Ada beberapa langkah
yang perlu dilakukan agar pelaksanaan pengembangan potensi desa bisa berjalan
lancar, efektif dan efisien sesuai dengan potensi yang ada dan kebutuhan masyarakat.
“Pembangunan desa/kelurahan pada hakekatnya merupakan basis
dari pembangunan nasional, karena apabila setiap desa
telah mampu melaksanakan pembangunan secara mandiri maka kemakmuran masyarakat akan mudah terwujud dan
secara nasional akan meningkatkan indek kemakmuran
masyarakat Indonesia” papar Mang Dhani.
“Untuk bisa mewujudkan semua ini
maka pemerintahan desa/kelurahan bersama-sama
dengan segenap lembaga dan tokoh masyarakat perlu
mengenali potensi apa saja yang ada baik fisik maupun
non-fisik dan memahami bagaimana strategi dan cara
mengembangkan potensi tersebut agar bisa dimanfaatkan
sebesar-besarnya untuk kemakmuran masyarakat. Dalam
pengembangan potensi desa/kelurahan harus diseuaikan
dengan permasalahan kehidupan atau kebutuhan
masyarakat agar hasilnya benar-benar bisa dirasakan
untuk meningkatkan kesejahteraan secara luas sesuai tujuan bersama” penjelasan Mang Dhani.
“Karena Desa Wisata terwujud akibat terjadinya sinergiritas potensi dan sumber daya terjadi dengan baik saling silang dalam pemenuhan kebutuhan” imbuh Mang Dhani.
“Selain itu juga Desa Wisata memanfaatkan potensi yang ada menjadikan nilai lebih dan menjadikan untuk mengangkat komoditi unggul” pungkasnya. (Iwan Rohman 09)