Dies Natalis ke 41 Unpak Bogor Rektor Berikan Relaksasi Pengurangan Pembayaran 25 % dari SPP
KOTA BOGOR | JABARONLINE.COM – Lewat daring Universitas Pakuan menggelar Dies Natalis ke 41 dengan tema “Berinovasi dan Bersinergi di Era New Normalâ€.
Pada acara Dies Natalis ke 41 dihadiri langsung oleh anggota Senat, Para Guru Besar Universitas Pakuan, Struktural Universitas dan Fakultas, Unit Kerja di Lingkungan Universitas Pakuan serta unsur civitas akademika Universitas Pakuan lainnya pada Senin, (1/11/21) pagi.
Turut hadir pada undangan Dies Natalis ke 41 para stake holder Universitas Pakuan, antara lain, CEO Radar Bogor, CEO PT Agricon, CEO Paperina, dan undangan lainnya.
Rektor Universitas Pakuan Prof. Dr. Bibin Rubini, M.P.d dalam sambutannya menyampaikan, bahwa di masa pandemi Covid-19 menuntut semua pihak agar berpikir positif dan kreatif, menuntut para semua pihak dapat berpikir keras dan pantang menyerah pada keadaan.
Rektor juga menyampaikan perubahan yang unpredictable membutuhkan ide-ide yang luar biasa, diperlukan penyesuaian strategi dan pendekatan edukasi selaras dengan konsep Revolusi Industri 4.0, sehingga pemanfaatan teknologi informasi, internet of things dan big data memegang peranan penting dalam edukasi New Normal.
“Pada era New Normal ini sangat dibutuhkan organisasi dan manajemen kebijakan. Perlu ada guideline kebijakan untuk mengendorkan PSBB pada level nasional yang dijadikan pedoman seluruh stakeholder. Era Digital mengubah berbagai aspek, yang paling terasa oleh kita semua adalah sektor ekonomi dan bisnis. Oleh karenanya sangat dibutuhkan sinergi pemerintah, pelaku usaha, masyarakat serta akademisi untuk menciptakan kedaulatan ekonomi nasional,†ungkap Rektor.
“Kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi yang telah terlaksana pada awal tahun akademik, Unpak menyelenggarakan kegiatan rutin yang bertajuk Pendidikan Pendahuluan Bela Negara (PPBN). Kegiatan ini merupakan bentuk acara penyambutan sekaligus penanaman karakter mahasiswa baru yang merupakan ciri khas Unpak,” terangnya.
Lanjut Rektor, kegiatan pembelajaran di Universitas Pakuan dalam berbagai bentuk daring, juga melalui kuliah umum, kuliah tamu (Guest Lecture), Seminar Ilmiah, dan sebagainya. Terkait pentingnya program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang sudah diterapkan di Universitas Pakuan pada seluruh program Studi. Rektor juga menyampaikan dalam upaya memberikan keringanan biaya kuliah bagi mahasiswa disebabkan dampak pandemic covid-19, dengan memberikan relaksasi pengurangan pembayaran 25 % dari SPP.
“Kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang sudah dilaksanakan oleh Unpak dengan memfokuskan pada upaya-upaya peningkatan kesejahteraan dan kualitas hidup melalui penelitian dan pengabdian yang adaptif dan transformatif. Dan di bidang SDM, Universitas Pakuan memiliki 10 orang profesor, 53 Lektor Kepala, 171 Lektor, 151 Asisten Ahli, dan 75 orang Tenaga Pengajar yang dalam proses pengusulan JAD. Untuk studi S3, saat ini Unpak memiliki 70 orang calon doktor yang sedang menempuh studi S3 dan dalam proses penyelesaian pendidikannya,†tutup Rektor.
Dalam acara ini disampaikan juga tenaga edukatif dan non edukatif terbaik, sebagai bentuk penghargaan terhadap dedikasi dan prestasi kerja yang telah dilakukan oleh tenaga edukatif dan non edukatif untuk kemajuan Universitas Pakuan. Tenaga edukatif tetap terbaik diberikan kepada Yuli Mulyawati, M.P.d., dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), sedangkan tenaga non edukatif terbaik diberikan kepada Lukman Hakim, S.E., dari Fakultas Teknik.
Editor : Atx
Sumber : Headlinebogor.com