Diklat Pendidikan Kepemimpinan Satria Sunda Sakti : Salah Satu Syarat Keanggotaan

BANDUNG | JABARONLINE.COM – Organisasi paguyuban seni budaya Sunda, Satria Sunda Sakti mengadakan diklat Pendidikan Kepemimpinan di Villa Kahuripan. Minggu (15/11/20). Yang diresmikan Ketua Umum Satria Sunda Sakti.

Sasaran acara juga diikuti sebanyak 103 orang peserta, dan dihadiri ketua umum satria Sunda Sakti H. Yudi Irfan Daniel, S.Sos.I, M.A, Dewan pembina satria Sunda sakti H. Yopi Megananda, SH, MH, Ipit Zulfan, M.ikom, Dosen UNPAD, Alif Rafael Gozali mahasiswa unikom prodi ilmu komunikasi.

H. Yudi Irfan Daniel, S.Sos.I, M.A Selaku Ketua Umum Satria Sunda Sakti dalam sambutannya mengatakan, pendidikan kepemimpinan seni budaya merupakan salah satu syarat keanggotaan satria Sunda sakti, karena belajar, berorganisasi, dan berjuang adalah satu kesatuan yang utuh dan tidak bisa dipisahkan.

“Tahapan ini merupakan tahapan yang penting untuk proses berorganisasi. Sehingga harapan dari hasil pendidikan ini anggota mempunyai pemahaman tujuan berorganisasi seni budaya Sunda, “ujarnya

Sama halnya dikatakan Dewan pembina satria Sunda sakti H. Yopi Megananda, SH, MH, “pentingnya sinergitas organisasi budaya Sunda dengan instansi formal dalam hal ini pemerintah dan informal, “

Lebih jelas H.Yopi, Pengisi materi dalam kegiatan pendidikan kepemimpinan seni budaya disampaikan oleh Wawan Gunawan, budayawan jakatarub diantara paparan isi yang disampaikan orang Sunda harus sadar akan eksistensinya sebagai orang Sunda yang berbudaya luhur.

Zulfan, M.ikom, dosen UNPAD, dalam pemarannya beliau menyampaikan orang Sunda harus ngahiji jangan ada ke AkU an (egois) karena budaya Sunda lebih kepada nilai silih asah silih asih silih asuh silih wangian. Jelasnya selaku pemateri.

Penulis : Hen Hen
Editor : Wisnu