Dimasa Pandemi, PMS Lakukan Aksi Sosial Kemasyarakatan

Dimasa Pandemi, PMS Lakukan Aksi Sosial Kemasyarakatan

Smallest Font
Largest Font

BANDUNG | JABARONLINE.COM – Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS) merupakan organisasi sosial kemasyarakatan yang berdiri sejak tahun 1932, yang anggotanya kebanyakan pengusaha. Dari awal pandemi sudah melakukan sosial hingga sekarang dimasa pandemi terus melakukan sosial yang bekerjasama dengan pemerintah Kota, PMI, TNI dan POLRI.

“Kami selalu mendukung program pemerintah kota terutama TNI dan POLRI. Dari awal era pandemi bersama PMI Surakarta membagi APD, inspektan, hand sanitizer karena saat itu sulit didapat maka kami menyiapkan APD,”ujar Wakil Ketua Umum Perkumpulan Masyarakat Surakarta, Sumartono Hadinoto saat di konfirmasi melalui telepon seluler, Kamis (7/10/2021).

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Sumartono mengatakan disamping itu juga kami membantu pemkot memberikan tempat cuci tangan di sekolah sekolah dan membenahi MCK sekolah karena akan dilakukan pembelajaran tatap muka. Selanjutnya kami membantu melaksanakan kegiatan vaksinasi sebanyak lima kali.

“Pertama kali melaksanakan vaksin bekerjasama dengan POLRES, kemudian membantu pemerintah kota, TNI dan Polri. Karena jalur untuk kegiatan vaksinasi ini hanya tiga yaitu pemerintah kota melalui dinas kesehatan lalu TNI dan Polri yang sering dikenal dengan sebutan serbuan vaksin. Jadi untuk vaksin hingga saat ini di Solo sudah mencapai 100 persen,”paparnya.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

Kemaren kami bekerjasama dengan Yakum sebanyak 20.000 vaksin dan terakhir dengan Niaga. Hari ini sampai tiga hari kebelakang kami bekerjasama dengan Yayasan Bidadari Jakarta yang mana Yayasan ini menggandeng TNI Kostrad sebanyak 2500 vaksin.

“Jadi PMS sudah mengeluarkan puluhan ribu vaksin. Kami berharap dengan membantu pemerintah melaksanakan vaksinasi semoga herd imunity segera tercapai. Sehingga pandemi ini cepat selesai,”ujarnya.

Perlu diketahui, lanjut Sumartono menjelaskan, PMS beranggotakan sebanyak 3000 anggota dan Perkumpulan Masyarakat Surakarta dulunya berasal dari gabungan enam organisasi Tionghoa yang dikenal kini bernama Chuan Min Kung Hui.

“Chuan Min Kung Hui berasal dari bersatunya enam organisasi Tionghoa. Keenam organisasi tersebut melebur jadi satu ini mempunyai layanan yang sama yaitu perihal kematian,”jelasnya.

Sumartono juga mengungkapkan bahwa Perkumpulan Masyarakat Surakarta adalah organisasi sosial kemasyarakatan. Jadi kami hanya komitmen dalam bidang sosial dan kebutuhan masyarakat.

“Contoh nyata selain melaksanakan vaksinasi dan membantu sekolah sekolah, PMS juga sudah membantu korban Gunung Galunggung, Tsunami Aceh, dan juga Gunung Merapi,” ungkap Sumartono.

Sumartono menambahkan, selain bergerak di sosial kemasyarakatan, PMS juga mempunyai kegiatan lain dibidang seni budaya dan olahraga.

“Dalam bidang seni budaya, PMS mempunyai keroncong, karawitan, band, hingga musik orkestra. Di bidang olahraga PMS juga membina banyak cabang olahraga seperti taekwondo, wushu, angkat besi, tenis meja dan bulutangkis. Selain itu ada juga di bidang kesehatan ada senam chikung, daichi, senam kesehatan, arerobik hingga senam pernapasan,”pungkasnya.

Editor : Wisnu

Editors Team
Daisy Floren