Dinas PU Kabupaten Sukabumi Tanggapib Keluhan Masyarakat Terkait Jalan Rusak di Ruas Leuwiliang-Bojongtipar

Dinas PU Kabupaten Sukabumi Tanggapib Keluhan Masyarakat Terkait Jalan Rusak di Ruas Leuwiliang-Bojongtipar

Smallest Font
Largest Font

SUKABUMI | JABARONLINE.COM – Intensitas hujan yang tinggi membuat jalan di kabupaten Sukabumi mengalami rusak parah, sehingga dikeluhkan warga.

Diantaranya jalan yang dikeluhkan tersebut adalah jalan ruas Kabupaten di daerah Jampangtengah, Senin 30 Januari 2023.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Jalan atau ruas Leuwiliang-Bojongtipar dari Kampung Bojongtipar hingga Kampung Tanjungsari, Desa Bojongtipar, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, yang dikeluhkan waraga setempat karena  sulit dilewati kendaraan akibat rusak parah.

Dikutip dari sukabumiupdate.com lewat Akun FB Dinas PU Kab. Sukabumi, Hamdan (35 tahun), warga Cidahu RT 01/09 Desa Tanjungsari, Kecamatan Janpangtengah, menyebutkan, bahwa jalan tersebut telah diperbaiki oleh dinas PU Kabupaten Sukabumi dengan anggaran Rp 490 juta.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

“Belum lama, jalan yang belum pernah tersentuh aspal tersebut ditangani PU Kabupaten dengan pengerasan. Mencapai anggaran Rp 490 juta,” katanya, Selasa (24/1/2023).

Hal tersebut ditanggapi langsung oleh Dinas PU Kabupaten Sukabumi melalui Kepala UPTD PU (Pekerjaan Umum) Jampangtengah Heru Setya Wasis dengan segera diperbaiki.

Bahkan Heru juga mengatakan kalau pihaknya akan berkordinasi dengan semua pihak terkait perbaikan jalan tersebut, setelah meneria keluhan pihaknya survei ke lokasi.

Menurut Heru, penyebab jalan rusak tersebut adalah karena sering ada mobil yang muatan berat seperti Truk pengangkut kayu.

“Penyebabnya karena ada truk yang membawa angkutan kayu. Kami akan koordinasi agar muatan bisa dikurangi sehingga tidak merusak jalan,” katanya.

“Rencana perbaikan akan kami koordinasikan terlebih dahulu dengan semua pihak,” imbuh Heru.

Sementara itu, warga berharap dan bermimpi punya jalan yang bagus dan bisa dilalui kendaraan dengan baik.

“Pengerasan dengan batu dilakukan di sepanjang satu kilometer, namun baru satu bulan sudah hancur,” ujar Hamdan,

“Kami selama ini mimpi ada akses yang layak bisa lewat roda empat agar bisa bawa orang sakit ke Puskesmas Jampangtengah. Tidak digotong melewati jalan tersebut,” tuturnya. (A Ruslan)

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Redaksi Author