Doa dan Dzikir Sekaligus Halal Bihalal Keluarga Besar Yayasan Amalia Pakansari Bersama Warga
CIBINONG | JABARONLINE.COM – Keluarga Besar Yayasan Amalia Pakansari Menggelar Halal Bihalal dan Dzikir Bersama Warga RW 08 dan Warga RW 06, bertempat di Sekolah SMPS/SMKS Amalia, Wisata Edukasi Kampung Sarimulya RT 04, RW 08 Kelurahan Pakansari Kacamatan Cibinong Kabupaten Bogor. Minggu (22/5/2022).
Acara yang di mulai sejak pukul 08 : 00 WIB, dihadiri oleh Ustadz H.Gunawan, S.Pd, selaku ketua Yayasan Amalia Pakansari, Ustadzah Dra. Hj. Neneng Herawati selaku Pembina Yayasan Amalia Pakansari, Ramdoni Bugis Kedua RW 06 sekaligus Ketua Paguyuban RT RW Kelurahan Pakansari, Ustadz Aldi Putra Yusuf (Peneramah) segenap staf dan dewan guru Sekolah Yayasan Amalia Pakansari, dan Warga Masyarakat RW 08 dan Warga RW 06.
Dalam sambutannya Ustadz H. Gunawan, S.Pd., menyampaikan ucapan minal aidin walfaidzin, mohon maaf lahir dan bathin, “Setelah beberapa waktu yang lalu kita menjalankan kewajiban kita sebagai umat muslim pada bulan puasa ramadhan dan hari lebaran (Idul Fitri) dengan mengharapkan kemenangan dan keridhoan dari Alloh SWT,” ucapnya.
la juga mengatakan halal bihalal itu merupakan momentum yang sangat penting bagi kita semua, sekaligus saling maaf memaafkan. Tentu saja, dengan iringan doa kepada Alloh SWT, semoga amal ibadah Ramadhan kita diterima oleh Allah SWT, kata Ustadz H.Gunawan.
Sementara itu Dra. Hj Neneng Herawati, Pembina Yayasan Amalia dalam kesempatan tersebut, beliau sebelum memberikan tauisyahnya, mengucapkan banyak terimakasih kepada Warga Kampung Sarimulya dan Warga Kampung Kandang yang sudah berkenan hadir dalam undangan acara halal bihalal dan dzikir bersama yang kami selenggarakan ini.
“Kami punya landasan utama, pertama landasan toleransi, landasan kebersamaan dan landasan kerukunan. Landasan ini yang dijadikan dasar untuk terus berkomunikasi dengan seluruh masyarakat sekitar, salah satunya dengan melaksanakan kegiatan dzikir bersama,” tutupnya.
Selesai tausiyah terakhir yang disampaikan oleh Ustadz Aldi Putra Yusuf, selepas itu diakhiri dengan doa, selanjutnya menyantap hidangan yang sudah menanti untuk dinikmati. (Acep Sanusi)