Dompet Dhuafa Terjun Evakuasi Korban Longsor di Sukabumi
SUKABUMI-Lembaga kemanusiaan Dompet Dhuafa Jawa Barat merespon cepat longsor yang terjadi pada Senin (31/1) pukul 17.30 WIB di Dusun Garehing, Desa Sinaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Dompet Dhuafa Jabar menurunkan tim kemanusiaan pada sejak Selasa kemarin (01/01).
Dompet Dhuafa merupakan lembaga Filantropi Islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum Dhuafa dengan pendekatan budaya melalui kegiatan filantropis (welas asih) dan wirausaha sosial. Selama 25 tahun lebih, Dompet Dhuafa telah memberikan kontribusi layanan bagi perkembangan ummat dalam bidang sosial, kesehatan, ekonomi, dan kebencanaan serta CSR.
Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jabar, Andriansyah, mengatakan sampai hari ini (Kamis, 3/1) tidak Dompet Dhuafa yang diterjunkan terdiri dari evakuasi para korban serta tim medis. “Armada ambulan dan barzah dikerahkan. Kami langsung lakukan koordinasi sesaat setelah mendapat kabar terjadi longsor di Sukabumi,” katanya.
Data BNPB (2/1/2019) mengenai Longsor yang terjadi di Sukabumi terdiri dari 101 jiwa warga telah membuat rusak 30 unit rumah, korban meninggal 13 jiwa , Luka-luka: 3 Hilang 21 dan Selamat 64 jiwa.
Lalu, Sutopo menambahkan saat ini kondisi cuaca hujan di lokasi kejadian. Listrik padam dan seluruh jaringan komunikasi (HP) terhambat. Dalam merespon bencana baik di dalam maupun luar negeri. “Kita selalu bersinergi, berkolaborasi, dan melibatkan seluruh elemen masyarakat baik perorangan maupun lembaga. Modal sosial tersebut bisa bersegera turut andil, di tahap respon, recovery, maupun tindakan preventif,” ujarnya.
Tim evakuasi Dompet Dhuafa Disaster Management Center (DMC) terus berusaha untuk melanjutkan proses evakuasi Korban.Tim tanggap darurat Dompet Dhuafa yang sudah terjun sejak setelah bencana terjadi masih melanjutkan proses evakuasi, mencoba menemukan korban yang masih hilang.
(Oly)