Dorong Program Petani Muda milenial  Saat Reses, Osin Permana M. Ag.  : "Petani Itu KEREN Petani itu MULIA"

KAB. BANDUNG | JABARONLINE.COM– Wakil ketua komisi B DPRD Kabupaten Bandung. Osin Permana M. Ag,  saat melaksanakan Reses Masa sidang III Tahun 2022. Ia menyampaikan, akan mendorong masyarakat di Program bidang pertanian, karena menurutnya menjadi seorang petani muda milenial itu prospect kedepannya sangat menjanjikan, Jangan malu menjadi seorang petani karena “Petani itu KEREN,  Petani itu MULIA”.

Mengingat prospect kedepan Program di bidang sektor pertanian itu akan menjadi perebutan karena bahan pangan itu sangat di butuhkan untuk kehidupan manusia, dan itu tidak akan pernah padam sampai nantipun,  di samping bahan pangan itu sangat di butuhkan usaha di bidang pertanianpun juga sangat menjanjikan kedepannya untuk masyarakat. Katanya di Cihanjaro Desa Sukamaju Kec.Cimaung, Rabu 27 Juli 2022.

Legislator dari Fraksi Demokrat itu mengatakan,  maka di butuhkan regenerasi petani muda milenial, untuk meneruskan profesi menjadi petani. Karena Kebanyakan mayoritas usia para petani di Daerah Desa Sukamaju itu  berusia 50 tahun ke atas.

Artinya 10 atau 20 tahun kedepan dikhawatirkan, tidak ada regenerasi penerus untuk melanjutkannya, karena pertanian adalah sumber kehidupan bagi masyarakat.

Maka dari itu, Ia pun mendorong masyarakat di bidang pertanian, supaya ada regenerasi penerus untuk menjadi seorang petani yang handal dan sukses, Jangan malu menjadi seorang petani.

Sebetulnya Profesi, “Petani itu KEREN, Petani itu MULIA,  Jadi jangan anggap petani itu hina, harus bangga menjadi seorang petani”. mulai dari sekarang harus dibentuk  kaderisasi petani muda milenial, karena sebagian besar di daerah ini mayoritasnya bertani.

Jadi salah satu upaya agar pertanian hidup dan berkembang secara signifikan,
Harus memotivasi anak muda yang berpendidikan atau kuliah untuk di dorong di bidang pertanian sehingga menjadikan masa depan yang cerah nantinya bagi mereka. Ucapnya.

Ia juga menambahkan, untuk menggerakan hasil dari pertanian agar berkembang sekarang bisa memanfaatkan media sosial, untuk petani menjual hasil Paska panen menjadi produk yang kompetitif dan bisa dijual dengan hasil yang lebih baik.  Semoga pemerintah juga bisa mendorong dan mensuport, agar bisa membantu program para Petani di kabupaten bandung ini supaya lebih maju. Pungkasnya.

(Dhera).