DOSEN DAN MAHASISWA FEB UNPAK DAMPINGI UMKM MAKANAN TRADISIONAL ENYE-ENYE

DOSEN DAN MAHASISWA FEB UNPAK DAMPINGI UMKM MAKANAN TRADISIONAL ENYE-ENYE

Smallest Font
Largest Font

Jabaronline.com_Enye-enye merupakan salah satu makanan ringan sejenis kerupuk yang merupakan makanan khas Jawa Barat yang terbuat dari olahan singkong, enye-enye banyak disukai masyarakat karena selain renyah rasanya juga gurih. Pembuatan enye-enye banyak dilakukan oleh UMKM. Salah satu UMKM pembuat enye-enye adalah UMKM yang dikelola oleh ibu Dede Rusmiati. UMKM yang berlokasi di Kampung Pabangbon RT. 02/06 Desa Lemahduhur Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor ini sudah sekitar 10 tahun menggeluti usaha pembuatan dan pemasaran enye-enye.

Dengan merek dagang “Sari Raos” enye-enye ini dipasarkan dan dijual disekitar wilayah Kecamatan Caringin. Enye-enye ini dijual kepada masyarakat langsung dan ditempat oleh-oleh. Pembuatan enye-enye menggunakan bahan baku hasil pertanian singkong yang tumbuh subur di wilayah Desa Lemahduhur. Proses produksi dan pemasaran masih dilakukan secara tradisional. Proses produksi dan pemasaran yang masih tradisional menyebabkan kapasitas produksi terbatas, maka ketika permintaan pasar meningkat sering terjadi tidak terpenuhinya permintaan konsumen. Melihat situasi tersebut, dosen dan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pakuan, melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan tema “Pelatihan dan Pendampingan Home Processed Food Product Management Yang Terdigitalisasi di Desa Lemahduhur Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor”.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Kegiatan ini dilaksanakan berupa pelatihan dan pendampingan pengelolaan produksi dan pemasaran secara digital dengan tujuan untuk mengurangi hambatan dalam proses produksi dan meningkatkan kapasitas serta peningkatan penjualan UMKM enye-enye Sari Raos. Selain pendampingan pengelolaan produksi dan pemasaran secara digital, juga diberikan bantuan alat produksi yang bisa membantu peningkatan kapasitas produksi enye-enye. Kegiatan PKM dilaksanakan sejak bulan Februari – Oktober tahun 2024. Pemilik UMKM enye-enye Sari Raos ibu Dede Rusmiati merasa sangat terbantu atas adanya kegiatan PKM dari dosen dan mahasiswa Universitas Pakuan, dengan adanya PKM ini ia berharap dapat meningkatkan level UMKM agar memiliki daya saing serta dapat mempertahankan keberadaan makanan tradisional Jawa Barat di tengah maraknya makanan fast food yang berasal dari luar negeri.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Hokage Author