Dosen PGSD Unpak Laksanakan "Workshop Peningkatan Kompetensi Guru SD Kota Bogor"
BOGOR – Universitas Pakuan (UNPAK) mendukung dosen melaksanakan tugas, dalam hal ini Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Selain bagian Tri Dharma Perguruan Tinggi, dosen perlu membagi ilmu pengetahuan yang dimiliki agar bisa dirasa manfaatnya bagi masyarakat.
Kegiatan tersebut diselenggarakan secara maraton di bulan Maret dan April 2019. Kegiatan terakhir diselenggarakan l pada 27 April di SDN Bantarjati 8, Jl. Pamikul Raya no. 4 Kota Bogor diikuti oleh peserta workshop sebanyak 45 guru SD yang berasal di Kelompok Kerja Guru SD Gugus 8 Dinas Pendidikan Kota Bogor, di Bogor Utara, kegiatan workshop tersebut dimulai pukul 07.00-17.00 Wib yang diikuti oleh para peserta dengan sangat antusias terhadap materi-materi workshop yang disajikan oleh para instruktur.
Civitas akademika Universitas Pakuan secara berkesinambungan melakukan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, seperti yang telah dilakukan oleh para dosen Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) bersama Mahasiwa bekerjasama dengan Kelompok Kerja Guru SD Gugus 8 Dinas Pendidikan Kota Bogor menyelenggarakan kegiatan “Workshop Peningkatan Kompetensi Guru SD Melalui Kegiatan Supervisi Pendidikan”.
“Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat ini melibatkan 10 Dosen PGSD dan beberapa Mahasiswa dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kiprah dosen dalam melaksanakan Tri Dharma perguruan tinggi dalam memberikan manfaat yang baik pada para pendidik (guru) sebagai mitra kita di lingkungan masyarakat,” Kata ketua pelaksana Masyarakat Yudhie Suchyadi, M.Pd.
Menurut Yudhie, kegiatan tersebut disambut baik oleh para guru, karena pihaknya melakukan bimbingan langsung kepada guru-guru tersebut. Khusus pada kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru yang berkaitan dengan supervisi pendidikan dalam rangka menunjang profesionalisme guru.
“Kegiatan ini akan berlanjut dengan kegiatan lainnya sebagai tindak lanjut dari kegiatan PKM sebelumnya. Pengabdian masyarakat ini diadakan dengan didasari kebutuhan masyarakat, selanjutnya dosen masuk melakukan pengabdiannya,” pungkasnya.
(ON)