DOSEN PRODI PBS INDONESIA FKIP UNPAK JALIN SILATURAHIM MELALUI PANTUN
JABARONLINE.COM | BOGOR – Para dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Unpak memiliki cara unik dalam halalbihalal idulfitri 1441 H. (Selasa, 26 Mei 2020). Betapa tidak, acara yang digelar melalui zoom meeting ini menarik perhatian seluruh dosen yang hadir. Dalam situasi normal, pada umumnya dalam melaksanakan halalbihalal orang bersalaman dan saling memaafkan. Kalaupun sekarang dalam situasi pandemi covid-19, orang meminta maaf dengan kalimat-kalimat umum dan disampaikan secara daring.
Apa yang dilakukan para dosen PBSI FKIP Unpak ini berbeda dengan yang lainnya. Setiap dosen mendapat giliran untuk meminta maaf. Permintaan maaf ini wajib disampaikan melalui pantun. Tiap dosen masing-masing menyampaikan dua buah pantun; satu pantun ucapan hari raya idul fitri, pantun berikutnya berisi permohonan maaf. Seperti pantun yang disampaikan oleh Dra Sri Rahayu Dwiastuti,M.Pd
1. Bunga mawar bunga melati
Indah di taman menawan hati.
Mari kita silaturahmi
Saling memaafkan di hari yang Fitri2. Opor ayam telur pindang.
Ketupat nasi enak rasanya.
Gema takbir terus berkumandang
Kembali suci atas ridhonya…AdvertisementKonten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.Scroll To Continue with Content
Keunikan acara tidak sampai di situ. Ternyata, pembacaan pantun oleh tiap dosen itu dinilai oleh tim juri. Tidak tanggung-tanggung, juri yang dihadirkan adalah Maman S. Mahayana dan Prof. Dr. Hj. Eri Sarimanah, M.Pd., Guru Besar FKIP Unpak. Dalam komentarnya, tim juri merasa bingung untuk menentukan pantun mana yang akan dipilih sebagai pemenang karena semua pantun yang dibacakan unik dan menarik.
Akhirnya tim juri menobatkan Roy Efendi sebagai pembaca pantun terbaik dan mendapatkan hadiah buku yang ditulis langsung oleh Maman S. Mahayana.
Acara yang bertajuk “Silaturahim Virtual” ini digagas langsung oleh ketua Prodi PBS Indonesia, “Awalnya lama berpikir, bagaimana agar halalbihalal ini berjalan seru dan asyik dalam situasi pandemi sekarang ini. Kalau membaca puisi sudah umum, maka dipilihlah pantun untuk menyampaikan permohonan maaf,” ujar Suhendra saat mengawali acara. Silaturahim virtual ini dibuka oleh wakil Dekan Bidang Akademik FKIP Unpak, Dr. Entis Sutisna, M.Pd. “Saya menyambut baik acara silaturahim virtual ini, apalagi di saat pendemi covid-19, meskipun tidak bisa bertemu secara langsung, tetapi dengan kemajuan teknologi semua menjadi mudah dan bisa bertatap muka.
Sebelum para dosen membaca pantun masing-masing, halalbihalal diisi dengan tausiah yang disampaikan oleh Dr. H. Ustad Nedin Badruzzaman, M.Pd. dalam tausiahnya, ia mengingatkan bahwa idulfitri ini merupakan momentum untuk saling memaafkan satu sama lain agar kita semua kembali ke fitrah.
Red