DPP PARKINDO Berkolaborasi Dengan KND Dalam Menghilangkan Stigma Terhadap Disabilitas di Gereja

DPP PARKINDO Berkolaborasi Dengan KND Dalam Menghilangkan Stigma Terhadap Disabilitas di Gereja

Smallest Font
Largest Font

JAKARTA | JABARONLINE.COM – Ketua Umum Parkindo Drs Lukman Doloksaribu,M.Hum dengan di dampingi oleh Sekjend Besli Pangaribuan dan beserta Jajaran DPP seperti Jean, Melva dan Erwin serta didampingi Awak media Online menyambangi Kantor Komisi Nasional Disabilitas (KND) yang ada  di seputaran Cawang, Jakarta Timur,Jumat (3/02/2023)

Adapun kedatangan Pengurus DPP PARKINDO disambut langsung oleh Ketua Komisi Nasional Disabilitas Dr.Dante Rigmalia,M.Pd. yang di dampingi oleh 2 komisioner lainnya yaitu Kikin Purnawirawan Tarigan Sibero dan Jonna Aman Damanik, Pertemuan yang berlangsung secara santai dengan pembahasan yang serius mengenai kondisi penyandang Disabilitas saat ini.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Dalam pertemuan tersebut Ketua Komisi Nasional Disabilitas (KND) Dante Rigmalia menyampaikan harapannya kepada Ormas PARKINDO agar terlibat aktif dalam menggandeng gereja, Sekolah Kristen dan Rumah Sakit Kristen dalam melakukan edukasi, mengenai penting nya pelayanan yang inklusif. Pelayanan terhadap penyandang Disabilitas jangan dilakukan atas dasar kasihan saja, tetapi lebih kepada pemenuhan hak nya sebagai warga negara, bahwa mereka sama dengan warga non disabilitas lainnya, tutur Dante 

Oleh karena itu ketua Umum Drs.Lukman Doloksaribu,M.Hum. Akan mendorong DPD dan DPC diseluruh Indonesia serta mengajak gereja untuk menghilangkan stigma terhadap penyandang Disabilitas dalam rangka pemenuhan hak-hak mereka di tengah masyarakat,jelas Lukman 

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

Pertemuan PARKINDO dan KND juga menyepakati agar rencana sinergi antara kedua belah pihak dituangkan dalam sebuah nota kesepahaman/MoU sebagai bukti keseriusan dalam menghilangkan stigma mengenai penyandang disablitas di tengah masyarakat, khususnya Gereja. (AC )

Editors Team
Daisy Floren