DPP PKB Merekomendasikan Nina Agustina Bacabup dan Tobroni Bacawabup Maju Pilkada Indramayu 2024

JABARONLINE.COM – Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) di Pilkada Indramayu tahun 2024, telah merekomendasikan Nina Agustina sebagai bacabup berpasangan dengan Tobroni sebagai bacawabup saat pendaftaran di KPU 27-29 Agustus nanti. Kepastian hal itu telah dikeluarkannya rekomendasi dan Formulir Model B-KWK tentang persetujuan pasangan bakal calon Bupati (bacabup) dan bakal calon wakil Bupati (bacawabup) Indramayu dari DPP PKB.

Ketua DPC PKB Indramayu, Amroni, S.Ip menyampaikan syukur Alhamdulillah, DPP PKB telah merestui Nina Agustina (Incumbent) sebagai bacabup berpasangan dengan Tobroni sebagai bacawabup di pilkada Indramayu tahun 2024. Bukti rekomendasi dari DPP PKB itu kata Amroni, telah dikeluarkannya surat rekomendasi secara langsung disertai Formulir Model B-KWK.

Dikatakan Amroni, figur Tobroni adalah seorang akademisi, anak muda juga caleg terpilih DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil XII dari Fraksi PKB mendulang perolehan 56.989 suara sah, selain itu dia adalah adik kandungnya H.Dedi Wahidi (Dewa) kini masih menduduki jabatan sebagai Anggota DPR-RI dari Fraksi PKB juga caleg terpilih di pemilu Legislatif tahun 2024. Kami nilai Tobroni secara elektabilitas dan popularitas layak dicalonkan sebagai bakal calon wakil Bupati Indramayu pilkada serentak.

“Alhamduluillah surat rekomendasi dan Formulir Model B-KWK dari DPP PKB sudah diserahkan untuk pilkada Indramayu 2024, Nina Agustina sebagai bacabup berpasangan dengan Tobroni sebagai bacawabup. Setelah itu kami tinggal membangun komunikasi dan silaturahmi dengan partai politik pengusung lainnya,” ucap Amroni seusai mengikuti Rapat Paripurna Penyampaian Jawaban Bupati Atas Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi Terhadap Raperda Tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2024 di Ruang Utama DPRD Indramayu, Senin (19/8/2024)

Ditempat yang sama, ucapan puji syukur Alhamdulillah juga disampaikan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Indramayu, H. Sirojudin. Ia mengucapkan alhamdulillah, akhirnya DPP PKB telah mengeluarkan dua surat, yang pertama rekomendasi keputusan dan terakhir Format Model B-KWK, sebagai salah satu persyaratan untuk mendaftarkan ke KPU. Terima kasih dan bangga kader terbaiknya dari PDI Perjuangan Hj. Nina Agustina Da’i Bachtiar dipercaya dan menerima rekomendasi serta Format Model B-KWK dari DPP PKB,” ujarnya.

Sementara itu rekomendasi dari DPP PDIP kata dia, masih dalam proses dan semua berkas persyaratan sudah ada di DPP PDIP. InsyaAllah hasilnya sama yakni Nina Agustina dan Tobroni sebagai pasangan bacabup dan bacawabup di pilkada Indramayu tahun 2024.

“Insya Allah sebelum pendaftaran ke KPU, bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati rekomendasi dari DPP PDIP sudah keluar,” tegasnya.

Sirojudin menambahkan, selain berkoalisi dengan PKB insyaAllah akan ada parpol-parpol lain yang akan bergabung baik partai politik yang ada di parlemen maupun dari partai politik non parlemen.

“Untuk koalisi insya Allah PDIP, PKB kemudian disusul partai politik lainnya.
Semua belum final kecuali PKB yang sudah mengeluarkan formulir model B.1-KWK,” ucap Sirojudin sebagai Wakil Ketua DPRD Indramayu.

Secara tegas Sirojudin mengatakan, agar koalisi tetap solid pihaknya akan terus melakukan komunikasi, silaturahmi. Hal lainnya kata dia, dalam waktu dekat akan mengadakan rapat dengan PKB dan parpol pengusung lainnya. Dalam rapat nanti, akan membahas banyak hal, seperti soal visi misi yang sedang berjalan, apakah sudah cukup atau diperbaharui bisa ditambah atau dikurangi termasuk rencana pembangunan jangka menengah, jangka pendek dan sebagainya termasuk juga program unggulan dan program lainnya.

“Agar tetap eksis dan konsisten maka komunikasi dan silaturahmi tetap kita jaga kesolidannya,” katanya.

Ditambahkan untuk rencana deklarasi nanti, pihaknya telah sepakat dengan pihak PKB akan mengundang seluruh ketua PAC dari masing-masing parpol pengusung.

Selanjutnya dari masing-masing PAC diteruskan ke tingkat ranting, karena kapasitas lapangan tempat deklarasi nanti tidak memungkinkan jika diundang semua dalam satu lapangan. Setelah itu juga akan membahas siapa ketua tim pemenangan, sekretaris maupun dewan pembinanya.

“Keinginan kita saat deklarasi nanti akan dibacakan D.1-KWK serta surat rekomendasi dari DPP PDIP, DPP PKB masing – masing ditandatangani oleh Ketu Umum dari parpol pengusung masing-masing,” tutupnya. 

(Taryam)