DPRD Garut Adakan Reses Masa Sidang ke I Tahun 2022, Warga Ajukan Banyak Aspirasi

DPRD Garut Adakan Reses Masa Sidang ke I Tahun 2022, Warga Ajukan Banyak Aspirasi

Smallest Font
Largest Font

GARUT | JABARONLINE.COM – DPRD Garut mengadakan Reses Masa Sidang ke I Tahun 2022, guna menampung aspirasi masyarakat di dapilnya mulai tanggal 17 – 24 Februari 2022.

Ade Husna S.Pd.I., M.M.Pd., Anggota DPRD Kabupaten Garut Dapil 2 Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengadakan reses yang ke lima di Desa Wanakerta Kecamatan Cibatu, Rabu (23/02/2022).

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Bertempat di Aula kantor desa Wanakerta, acara tersebut dihadiri oleh sekdes desa Wanakerta, Babinsa, dan Bhabimkantibmas, Jajaran pengurus PPP Kabupaten Garut dan ketua PAC serta ranting juga para peserta reses.

Dalam reses kali ini, Ade husna secara langsung mendengarkan apa yang menjadi aspirasi masyarakat di dapilnya tersebut.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

Dari pantauan awak Media banyaknya aspirasi yang diungkapkan warga, sangat variatif antara lain masalah Pendidikan, sosial, kesejahteraan dan infrastruktur.

“Berbagai aspirsi di ungkapan peserta reses salah sayunya adalah terkait insentif guru ngaji ada juga permintaan mengenai Kirmir jalan lingkungan, rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu). Kemudian bantuan perbaikan Madrasah atau kobong ,dan juga sarana dan prasarana perbaikan mesjid, Serta ada juga permintaan pembentengan lingkungan SD juga tersedianya mushola untuk sekolah, serta curhatan pengurus PAC terkait kesekretariatan,” ungkap Ade husna kepada awak media.

“Mengenai pembangunan Madrasah , Ade husna menyebut jika dirinya akan menjembatani kepada Pemkab Garut berdasarkan data yang di ajukan oleh masyarakat, namun ijin harus di tempuh terlebih dahulu terkit hibah tanah dan ijin ponpes itu sendiri dan harus di masukan juga ke dalam SIPD melalui musrenbangdes sampai ke musrenbang tingkat kecamatan dan semua program usulan masyarakat untuk sekarang harus masuk sistem itu,” imbuhnya

“Kalau untuk insentip guru mengaji sebetulnya Pemkab sudah memberikan bantuan dan sudah di laksanakan melalui Agkesra,kepada madrasah ibtidaiyah yang sudah formal ,saya menyarankan kepada, guru mengaji yang belum mendapatkan bantuan supaya mengurus legalitasnya dulu yang nantinya akan saya jembatani dan akan sampaikan ke Pak Bupati dan Bagian Agkesra,” katanya.

Sementara, Kepala Desa Wanakerta melalui Sekdes Jaenal anwar menyampaikan, pihaknya sangat mengapresiasi peran DPRD kabupaten Garut terutama pak Ade Husna yang mengadakan reses di sini dan selalu terjun langsung ke masyarakat.

“Selama ini mungkin , yang saya dengar hanya pak Ade husna yang sering menemui masyarakat, sehingga saya secara pribadi mengapresiasi setinggi-tingginya kepada beliau atas dedikasi dan segala bentuk pengabdiannya selaku DPRD Kabupaten Garut,” pungkasnya. (Atu RF)

Editors Team
Daisy Floren