DPRD Provinsi Jabar Bersama Pemkab Bogor Bahas Percepatan Calon Daerah Persiapan Otonomi Baru Bogor Barat dan Timur

DPRD Provinsi Jabar Bersama Pemkab Bogor Bahas Percepatan Calon Daerah Persiapan Otonomi Baru Bogor Barat dan Timur

Smallest Font
Largest Font

JABARONLINE.COM – Pemerintah provinsi Jawa Barat bersama pemerintah kabupaten bogor menyelenggarakan hearing dialog kick off meeting penataan daerah dalam rangka percepatan usulan pembentukan calon daerah persiapan otonomi baru ( CDPOB) Kabupaten Bogor Barat dan Kabupaten Bogor Timur guna mewujudkan peningkatan pelayanan pemerintah dan kesejahteraan masyarakat yang diselenggarakan pada hari Selasa, 19 September 2023.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Kegiatan yang dimulai pada pukul 13.00 sampai dengan selesai bertempat di hotel Lorin Sentul , kawasan sirkuit Sentul international exit tol Circuit Sentul jalan tol Jagorawi nomor 32 Sentul kecamatan Babakan Madang Kabupaten Bogor.

KH Agus Salim, LC, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor menerangkan, Hari Selasa tanggal 19 September kemarin menghadiri diskusi terkait dengan percepatan pelaksanaannya CDPOB Bogor Barat maupun Bogor Timur yang diprakarsai oleh DPRD provinsi Jawa Barat khususnya wakil ketua DPRD yang hadir yaitu bapak Dokter haji Ahmad Ru’yat, terangnya.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

Iya menjelaskan, Bogor Barat dan Bogor Timur barat prosesnya sudah begitu lama khususnya Bogor Barat, terkait dengan kondisi yang ada ini bukan lagi masalah politis tapi lebih kepada memang satu kebutuhan, seperti itu buat pembanding antara Jawa Tengah Jawa Timur dan Jawa Barat ini sangat jauh berbeda, khususnya Kabupaten Bogor dari sisi penduduk yang hampir 6 juta tapi cuman satu kabupaten ini sebanding dengan satu provinsi seperti Bali NTB dan seterusnya.

“Maka dari itu menjadi satu kebutuhan dari sisi luasan geografis jumlah penduduk, sehingga pembandingnya kalau umpamanya dibagi tiga saja masih hampir 2 jutaan penduduk, ini juga besar,” ungkapnya.

Lebih lanjut Praktisi PKS ini menambahkan, ini sudah menjadi satu kebutuhan hendaklah kemudian didorong ,sehingga tidak berlarut-larut, kajian demi kajian diskusi demi diskusi juga sudah luar biasa momen sekarang ini mengingatkan kembali atau apa yang jadi keinginan masyarakat bahkan bukan lagi keinginan kebutuhan ya, kebutuhan masyarakat agar mereka kemudian lebih memudahkan meningkatkan berbagai sisi keadilan kesejahteraan dan juga hak-hak mereka semuanya dan untuk dikelola dengan baik kesehatan dari induk yaitu Kabupaten Bogor sendiri sudah setiap tahun mengalokasikan dana untuk kemudian persiapan hari ini masih kadang setiap tahun selalu jadi silpa.

“Karena dari sisi kesehatan dua daerah tersebut kalaupun dipisahkan kajian sudah menunjukkan masing-masing mempunyai APBD PPAD yang cukup tinggi, Bogor Barat mencegah mendekati 400 milyar Bogor Timur mendekati 700 milyar , ini sangat layak belum lagi dengan fasilitas di Bogor Barat yang sudah hampir penuh meski apapun itu penuh pendampingan tapi dari sebuah persyaratan yang mencukupi,” tuturnya.

“Semoga dibeberapa waktu ke depan bisa di realisasi dengan baik harapannya juga siapapun yang mungkin secara nasional yang sekarang kemudian jadi moratorium tidak di loloskan atau masih ditahan, momen nanti di 2024 menjadi satu komitmen dari presiden terpilih untuk bisa kemudian memperhatikan Kabupaten Bogor daerah penopang yang terdekat dengan ibukota,” tutupnya.***

Editors Team
Daisy Floren